Ticker

6/recent/ticker-posts

Ribuan Hektar Sawah Dilanda Kekeringan di Kenagarian Kapujan, Petani Mengeluh



Bayang, Pesisir Selatan. 

Ribuan hektar aral pertanian sawah milik masyarakat petani dilanda kekeringan. 

Areal Pertanian Sawah Dilanda Kekeringan Petani Tanam Palawija dan Jagung.


Pasalnya, karena petani tidak memperoleh air untuk mengolah sawah bercocok tanam padi telah 2 kali panen seharusnya, kata masyarakat petani berucap pada awak media ini. 


Seharusnya sudah 2 kali panen padi sawah masyarakat petani di Kenagarian Kapujan Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). 


Namun, akibat pemerintah melalui Bidang Pengendalian Sumber Daya Air (PSDA) Kabupaten Pesisir Selatan sedang melakukan proyek perbaikan irigasi guna juga untuk memperlancar saluran air sawah buat petani di sana sehingga lamanya pengerjaan proyek ini mengakibatkan petani sudah 2 kali panen seharusnya, akhirnya masa panen padi pun jadi sirna. 

Alhasil, masyarakat petani disana akibat kekeringan terpaksa menanam palawija jenis sayuran dan jagung. 


Ketika awak media ini menghimpun keluhan masyarakat petani di Kenagarian Kapujan terdapat keluhan masyarakat bahwa hasil dari palawija dan jagung tidaklah sebanding dengan hasil panenan padi. 

Ia (petani) disana menyebutkan, jika dibandingkan antara hasil tanam palawija dan jagung hanya mencapai 20 persen hasilnya ketimbang panen padi. 

Sehingga masyarakat petani berharap pada pihak pemerintah untuk lebih cepat menyelesaikan pengerjaan proyek pengendalian PSDA dari Kabupaten Pesisir Selatan, pintanya berharap demikian. 


Terkait ini, ketika di konfirmasikan pada Kepala Dinas PSDA Provinsi Sumbar Phatol Bari, membenarkan hal ini memang demikian.


Menurut Kepala Dinas PSDA Sumbar Phatol Bari lewat sambungan teleponnya mengatakan, dari laporan pemeriksaan lapangan oleh tim dari PSDA Sumbar yang diterjunkannya cek lokasi kekeringan lahan pertanian di Kenagarian Kapujan. 


"Daerah irigasi yang terletak di Jorong Kapujan Kenagarian Kapujan Kecamatan Bayang adalah irigasi kewenangan Kabupaten Pesisir Selatan," sebut Phatol Bari.


Lanjutnya lagi, air tidak mengalir di saluran dikarenakan saluran sedang dalam tahap pelaksanaan, ungkapnya. 


"Jadi, pintu air di pengambilan free intake di tutup pengurus P3A. Sehingga sebagian besar masyarakat menanam palawija," kata Phatol Bari merincikan antara lainnya. 


"Hal ini juga dibenarkan oleh masyarakat petani setempat setelah dilakukan diskusi dilapangan," pungkas Kadis PSDA Sumbar Phatol Bari, saat membalas pesan konfirmasi dari awak media ini pada Kamis 27 Januari 2022 melalui pesan What'sAppnya.(Obral Caniago).

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS