Ticker

6/recent/ticker-posts

Bahasa Daerah Minangkabau Bakal Punah

Kadis Kebudayaan Sumbar, Drs H Syaifullah.


Padang, 

Diamati, dikhawatirkan bahasa etnik Minangkabau di telan masa. 

Karena generasi lebih cenderung menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar. 


Apalagi generasi sekarang ngobrol sesama temanya tidak lagi menggunakan bahasa daerah Minangkabau di dalam daerah sendiri apalagi yang lahir di rantau dan besar di rantau. 


Guna mengantisipasi dugaan kelangkaan bahasa Minang ini perlu diprogramkan oleh pemerintah daerah setempat sebagai kurikulum muatan lokal di Sekolah Dasar (SD), SLTP dan SLTA. 

Jika tidak demikian diyakini bahasa daerah Minangkabau bakal punah di tengah-tengah masyarakat. 


Terkait ini, awak media ini menjumpai Kepala Dinas Kebudayan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Drs. H Syaifullah, disela kesibukannya sore Kamis 27 Januari 2022.


Menurut Kadis Kebudayaan Sumbar H. Syaifullah, menuturkan, bahwa akan terus digagas supaya Bahasa Daerah Minangkabau dan Kebudayaan Alam Minangkabau (BAM) masuk dalam muatan lokal, katanya.


"Kita akan gagas terus agar Bahasa Daerah Minangkabau dan BAM masuk dalam kurikulum pendidikan di sekolah setingkat SD, SLTP, dan SLTA," harapnya. 


Dengan demikian kekhawatiran bahasa daerah Minangkabau takkan bakal punah didalam masyarakat. 


"Terkait ini juga kita akan usahakan secepatnya supaya menjadi Peraturan Gubernur (Pergub)," lanjutnya. 


Bila telah menjadi Pergub, sehingga Bahasa Daerah Minangkabau akan semakin disukai oleh generasi sebagai bahasa pengantar dalam bertegur sapa dan sebagai bahasa pengantar ditengah masyarakat baik di pedesaan maupun di perkotaan.


"Karena bahasa menunjukkan bangsa. Mendengar orang menggunakan Bahasa Daerah Minangkabau saat bercengkerama maka orang lebih cepat memahami siapa kita," pungkas H. Syaifullah.(Obral Caniago).

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS