SOSIALISASI SADAR WISATA PADANG SELATAN MENGHADIRKAN KETUA ASITA SUMBAR SEBAGAI NARASUMBER

Pemerintah Kota padang melalui Dinas Pariwisata menggelar sosialisasi sadar wisata dan sapta pesona terkait dalam peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan destinasi pariwisata 2021.

Dalam kegiatan sosialisasi sadar wisata yang dianggarkan oleh salah satu anggota Dewan Kota Padang, Amril Amin S. AP. dengan peserta kelompok sadar wisata (POKDARWIS) Padang Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan diHotel Kawana jln. Thamrin Padang pada hari Rabu (24/11). 

Kegiatan ini didatangkan narasumber dari Ketua ASITA SUMBAR bapak Darmawi dan sekaligus Ketua Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi (PJI-D) Propinsi Sumatera Barat. Darmawi dikenal dikalangan pelaku usaha, jasa  perjalanan wisata, Tour dan Travel di Sumatera Barat. 

Dalam kegiatan ini Darmawi memberikan penjelasan secara luas pengertian Sadar wisata, Pesona Wisata dan bagaimana peningkatan dalam perkembangan Destinasi Pariwisata di Sumatera Barat.Menurut Darmawi Wisata Adalah merupakan arus perjalanan umat manusia dari suatu tempat ke tempat yang lain. 

Ada 3 (tiga) konsep yang harus diperhatikan dalam peningkatan/pengembangan destinasi periwisata yaitu konsep Pertama merupakan 3 (tiga) K yakni:Keamanan, Kenyamanan dan Kesenangan. Untuk konsep Kedua Adalah: 4 (empat) A: Atraksi,Aksebili ty,Adminitis, Akomoditi. Konsep yang terakhir atau ke Tiga yaitu: 4(empat) W yakni:Wisata Alam, Wisata Budaya, Wisata Kuliner dan Wisata Keluarga. Jadi tiga konsep tersebut kunci untuk meningkatkan destinasi wisata. Sadar Wisata itu pengertiannya adalah merupakan suatu keadaan yang diinginkan terjadi ditengah tengah tengah masyarakat melalui penerapan unsur unsur sapta pesona. Yaitu dapat  menciptakan keadaan yang diinginkan. Dan   masyarakat perlu diajak dan dibantu sehingga dapat memahami bagaimana pentingnya dan manfaat dari suatu kegiatan pariwisata, "jelas Darmawi. 

Lebih lanjut, paparan yang disampaikan Darmawi,kalau konsep pertama tersebut kondisi dan situasi nya tidak aman maka orang untuk  datang bertamu disuatu tempat tersebut tidak akan mau datang,bagaimana pun bagus nya lingkungan destinasi pariwisata  dibangun,kalau keamanan tidak terkendali tamu yang datang jadi tidak berkeinginan untuk kesana.Untuk membangun kondisi keamanan kita harus duduk bersama-sama,untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat setempat.Siapa pun masyarakat yang terlibat yang ada di kingkungan destinasi mari bersama-sama kita untuk menjaga keamanan ini.Ini konsep nya kesadaran,artinya apabila tempar tersebut aman,itu akan mendatangkan uang masuk terhadap lingkungan destinasi tersebut,"Papar Darma.

Selain konsep pertama yang harus diterapkan konsep kedua harus kita perhatikan seperti Atraksi Kebudayaan.Pariwisata adalah produk yang sangat sensitif dari berbagai produk jasa dan barang,karena sedikit saja tergores orang akan tahu,apalagi pariwisata di sumatera barat sudah sekitar 60 persen mulai berkembang saat ini.,yang kurang saat ini adalah penunjuk  jalan lokasi destinasi.Dalam hal ini  pelayanan terhadap tamu harus diperhatikan.bagaimana kita menarik kembali tamu untuk datang ke lokasi destinasi.Kita selaku pelaku wisata dilapangan harus sadar dan mampu memberikan kenangan yang indah kepada para tamu yang datang,"Ungkap Darmawi mengakhiri.

Kegiatan sosialisasi sadar wisata juga dihadiri oleh Camat Padang Selatan (Teddy Antonius),Ketua Asita Provinsi Sumbar(Darmawi),Kabid pariwisata provinsi,Kabid pariwisata ekonomi kreatif kota padang,Ketua PHRI Sumbar,Danramil Padang Selatan,Babinsa,Babinkantibmas Padang selatan,Lurah se-kecamatan padang selatan dan dari kelompok sadar wisata yang ada di kecamatan Padang selatan. (Kit)