Ticker

6/recent/ticker-posts

Perkembangan wisata Basianyuik bekas peninggalan kolonial di Salido Sari Bulan Pesisir Selatan.



Oleh : Fitrah  A 
Penulis adalah Mahasiswa Universitas Andalas Jurusan Sastra Minangkabau Fakultas Ilmu Budaya.


Peninggalan sejarah jepang dan belanda yang menjadi potensi wisata di Nagari Salido Sari Bulan sempat mati dan tidak didatangi pengunjung lagi karena kurangnya pengembangan dari pemerintah dan masyrakat. Tetapi sekarang wisata di Nagari ini telah dikembangkan lagi dibantu oleh beberapa elemen yaitu pemerintah Nagari Salido Sari Bulan, Pokdarwis, Dinas Pariwisata  Pesisir Selatan, dan TNKS ( Taman Nasional Kerinci Seblat). Beberapa waktu lalu TNKS menyalurkan dana senilai 50 jt untuk pegembangan potensi wisata di Nagari Salido sari bulan yang sangat menarik  di mata wisatawan jika dikembangkan lagi dengam baik. Dana senilai 50 jt dialokasikan  untuk memebeli perlengkapan tubing yang digunakan untuk mandi dengan sebutan “ Basianyuik “ di dalam terowongan tersebut.  

 

Pokdarwis Sarasah Kamumuan. Pokdarwis merupakan singkatan dari kelompok sadar wisata. Pokdarwis ini mengambil nama dari sebuah air terjun yang terdapat di Nagari Salido Sari Bulan yang juga menjadi objek wisata yang sangat menarik dikunjungi yaitu Air terjun Sarasah Kamumuan. Untuk sampai ke air terjun ini kita harus berjalan atau hiking selama kurang lebih dua jam di dalam hutan, ini sangat

menarik sekali pagi para pecinta alam. Pokdarwis ini berdiri secara swadaya bukan dibawah pemerintah Nagari setempat. Yang anggotanya di isi oleh pemuda dan  masyarakat Nagari Salido Sari Bulan. Pokdarwis Sarasah Kamumuan ini sudah di berikan SK oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olaharaga Kabupeten Pesisir Selatan dan sudah banyak mengikuti berbagai pelatihan terkait Pariwisata sampai keluar daerah. Dana yang diberikan oleh TNKS dikelola oleh Pokdarwis ini dan diamankahkan dengan baik terbukti sudah ada perkembangan  dari objek wisata sejarah peninggalan kolonial yang di inovasikan untuk olahraga tubing yang diberi nama basianyuik. Olahraga ini dilakukan di dalam terowongan peningalan kolonial sepanjang 3 KM yang memiliki sensasi yang luar biasa karena meiliki debit air yang lumayan tinggi dan keadaan di dalam terowongan yang gelap, sehingga memacu adrenalin para pengunjung. Untuk masuk dan ingin merasakan sensasi tubing dan basianyuik di objek wisata ini, pengunjung hanya membayar 3.000 rupiah untuk uang masuk dan 10.000 untuk tubing dengan panjang terowongan 1 KM serta 30.000 untuk tubing dengan panjang 3 KM.


Selain untuk membeli tubing, dana dari TNKS dialokasikan untuk membeli peralatan camping lengkap mulai dari tenda, matras, kompor, nesting, dan  lainnya. Dengan itu jika berwisata ke Nagari Salido Sari Bulan ini kita juga di tawarkan camping dengan pemandangan alam yang indah dan asri. Area camping ground  tidak jauh dari tempat pemandian terowongan dan jembatan pelangi yang dibangun sebelum nya oleh pemerintah Nagari setempat. Jembatan Pelangi ini dibangun diatas terowongan peninggalan kolonial, dibuat dari besi yang di cat warna warni seperti pelangi. Sehinggan menambah daya tarik wisatawan yang berkujung ke Nagari Salido Sari Bulan ini.


Di nagari Salido Sari Bulan terdapat beberapa makanan kuliner yang khas sehingga menambah kelengkapan berwisata disini yaitu Goreng Luak Mungkuih . Luak mngkuih hidup di sungai yang aliran airnya deras dan bersih, rasa dari ikan ini sangat unik, manis , gurih dan lezat. Apalagi di campur dengan jengkol dan disajikan dengan cabe hijau atau merah.


Jadi perkembangan wisata di Nagari Salido Sari Bulan ini sangat bagus pada saat sekarang ini. Dan akan lebih berkembang lagi jika para pelaku wisata yang bersangkutan dapat bekerja sama dengan baik dalam memajukan dan membranding objek wisata ini dengan baik dan konsisten. Saat ini Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan sangat membantu dalam membranding objek wisata ini ke dalam media sosial. 


Objek wisata ini sangat menarik dan tidak hanya menawarkan rekresasi dan hiburan tetapi juga pengalaman bagi para wisatwan, mulai dari hiking menuju air terjun sarasah kamumuan, tubing atau basianyuik , camping, dan wisatwan dapat mencoba pengalaman menangkap ikan mungkuih di sungai menggunakan alat tradisional dari kayu, kemudian menikmatinya dengan rasa yang sangat enak. Sangat menarik bukan?

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS