Ticker

6/recent/ticker-posts

Kurangi Resiko Bencana, BPBD Padang Pariaman bentuk DESTANA di Nagari Seulayat Ulakan




Ulakan, - Ada banyak upaya yang dilakukan untuk mengurangi resiko dari sebuah bencana, salah satunya adalah dengan di bentuknya ketangguhan masyarakat melalui pembentukan dan pengembangan desa/kelurahan/nagari tangguh bencana berbasis komunitas. Sebagaimana diatur dalam Peraturan kepala BNPB Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan Tangguh Bencana.


Berkaitan dengan itu, Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman mengadakan kegiatan Pembentukan Desa Tangguh Bencana (DESTANA) Nagari Seulayat Ulakan. Sebagai tanda dimulainya kegiatan tersebut, Bupati Padang Pariaman yang diwakili oleh Asisten I Setdakab. Rudi Rahmad, SE. MM berkesempatan membuka secara resmi, yang bertempat di Aula Kantor Camat Ulakan Tapakih Nagari Sungai Gimba Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakih Kabupaten Padang Pariaman, pada Selasa (2/11).


Terlihat hadir pada acara pembukaan, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Padang Pariaman Budi Mulya, ST, M. Eng, Camat Ulakan Tapakih Emri Nurman, SSTP. MM, Kepala KUA Kecamatan M. Amin, Wakapolsek Nan Sabaris Iptu. Devix Wilson, mewakili Danramil 07 Pauh Kambar Pelda Haryoko, Wali Nagari Seulayat Ulakan M. Idris dan para peserta kegiatan pembentukan DESTANA Nagari Seulayat Ulakan. 


Bertindak sebagai narasumber, Fasilitator Daerah Tommy Susanto Direktur Komunitas Siaga Tsunami (Kogami) Sumbar dan Kepala Perangkat Daerah terkait. Sebagai pelaksana pada kegiatan ini, Kabid. Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Wirman didampingi Kasi Kesiapsiagaan Alkadri, SE. dan Kasi Pencegahan Afrizal Ujang.


Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Asisten I Rudi Rahmad menyampaikan beberapa pesan Kepala Daerah, terkait partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana dan kesiapan stakeholder terkait dalam pembentukan Desa Tangguh Bencana. Karena kegiatan ini merupakan salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) Kabupaten Padang Pariaman dan akan dilaksanakan oleh BPBD, sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026.


"Kita sama-sama mengetahui bahwa Kabupaten Padang Pariaman merupakan daerah yang memiliki potensi bencana sangat beragam, tidak terkecuali di Nagari Seulayat Ulakan. Karena itu masalah kebencanaan ini kita jadikan IKU Daerah, agar kita bisa mengurangi resiko terjadinya ancaman bencana yang akan menimpa dan bisa menimbulkan kerugian harta benda dan nyawa", jelas Rudi.


Dengan demikian, dikatakan Asisten I. Bahwa memang sangat diperlukan adanya sebuah Desa Tangguh Bencana, karena sebuah Desa atau Nagari tersebut akan memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan dan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana. Kemampuan ini, diwujudkan dalam perencanaan pembangunan yang mengandung upaya-upaya pencegahan, kesiapsiagaan, pengurangan risiko bencana dan peningkatan kapasitas untuk pemulihan pasca keadaan darurat.


"Kita memilih Nagari Seulayat Ulakan sebagai DESTANA karena daerahnya bersentuhan langsung dengan bibir pantai yang beresiko terkena bencana tsunami serta potens bencana lainnya. Dengan harapan, agar Nagari memiliki kemampuan secara mandiri untuk beradaptasi dalam menghadapi ancaman bencana. Serta kemampuan memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan, jika terjadi bencana dengan tiba-tiba", katanya.


Sebelumnya, Kalaksa BPBD Budi Mulya menyampaikan dalam laporannya. Bahwa tujuan dari pembentukan DESTANA ini adalah sebagai upaya pengurangan resiko bencana berbasiskan komunitas masyarakat Nagari. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 6 (enam) kali pertemuan dan diikuti peserta sebanyak 30 orang yang terdiri dari Wali Korong, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Karang Taruna, Niniak Mamak dan Alim Ulama serta Bidan Desa dan kader PKK Nagari, Staf Kecamatan dan Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Ulakan. 


Usai acara pembukaan, dilanjutkan dengan pertemuan I antara peserta kegiatan pembentukan DESTANA Nagari Seulayat Ulakan dengan penyampaian materi oleh Tommy Susanto dari Kogami Sumbar dan Camat Ulakan Tapakih yang dipandu oleh Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Wirman, MAP. Pertemuan diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab terkait tugas-tugas dalam pembentukan Desa Tangguh Bencana. (AS)

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS