DiBanyak kawasan masih mengalami banjir dan genangan saat terjadi intensitas hujan yang cukup tinggi seperti yg terjadi pekan kemaren.
Persoalan ini selalu terjadi pada saat musim hujan dan sangat membuat warga menderita dan merugi dikarenakan terganggu kenyamanan nya di rumah dan rusaknya perlengkapan atau perabotan rumah tangga, bahkan tidak sedikit peralatan elektronik yg juga rusak akibat terendam air.
Sangat disayangkan sekali kota padang tidak punya kesungguhan dalam mengatasi peristiwa rutin yg membuat kesengsaraan warga kota ini.
Banyaj kawasan yang mengalami kebanjiran sepertu kawasan jondul rawang, kawasan pegambiran, seberang padang, seberang palinggam, kawasan air pacah, kawasan tunggul hitam, air pacah, kawasan lubuk buaya dan masih banyak lagi yang pada umumnya adalah kawasan padat permukiman.
Pemerintah kota padang seharusnya menjadikan pencegahan banjir dan genangan sebagai program prioritas karena ini menyangkut kemaslahatan banyak orang.
Walikota padang bersama SKPD terkait Diminta untuk lebih serius dan sungguh sungguh dalam menangani persoalan ini.
Seharusnya saat ini kota padang sudah harus punya master plan drainase dan saluran untuk semua kawasan.
Jika masterplan dan DED sdh ada maka Untuk pembangunan fisiknya bisa dibantu oleh anggaran pusat maupun propinsi, Tapi jika masterplan dan DED nya tidak ada apa yang mau dikerjakan pemerintah.
Salah satu upaya penanganan banjir ditunggul hitam, air pacah dan maransi adalah Pembangunan bandar maransi yg dulu pernah dijadikan program oleh balai sungai tapi tak bisa dilaksanakan karena tanah belum dibebaskan.
Jika ingin pembiayaan program oleh kementrian atau propinsi maka ganti rugi lahannya harus diseherakan oleh pemko padang agar pekerjaan fisiknya bisa diusulkan melalui balai sungai atau PSDA propinsi, jika itu dibangun pasti akan mengurangi banjir dikawasan air pacah, tunggul hitam dan sekitarnya.
Lambannya respon dari pemko padang ini sangat kita sayangkan, seperti Ganti rugi tanah untuk banda lurus saja sampai sekarang tidak tertuntaskan sampai saat ini oleh pemerintah kota padang,
Padahal pembangunan fisiknya sudah dibantu oleh pemerintah Propinsi sumbar melalui dinas PSDA propinsi dengan biaya APBD propinsi. Tiap tahun Propinsi selalu menganggarkan biaya untuk penyelesaian pembangunan banda lurus tersebut.
Baik Banjir maupun genangan yang masih terjadi pada saat curah hujan tinggi penanganannya mesti diseriuskan oleh Pemerintah Kota padang. Ini termasuk persoalan krusial untuk ditangani.
0 Comments