Ticker

6/recent/ticker-posts

TIDAK ADA KATA TERLAMBAT UNTUK MENJADI LEBIH BAIK, KESEMPATAN SELALU TERBUKA UNTUK SEMUA _(Sebuah Renungan Di Hari Senin)


Prof.Dr.H.Asasriwarni MH Guru Besar UIN IB/ Ketua MK Dewan Pertimbangan MUI Provinsi Sumbar



Tidak ada orang baik yang tidak punya masa lalu dan tidak ada orang  jahat yang tidak punya masa depan. Sebagaimana firnan Allah SWT  di bawah ini :


وَمَن يُهَاجِرْ فِي سَبِيلِ اللّهِ يَجِدْ فِي الأَرْضِ مُرَاغَماً كَثِيراً وَسَعَةً وَمَن يَخْرُجْ مِن بَيْتِهِ مُهَاجِراً إِلَى اللّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ يُدْرِكْهُ الْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ أَجْرُهُ عَلى اللّهِ وَكَانَ اللّهُ غَفُوراً رَّحِيماً


*Katakanlah : Wahai hamba-hambaku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri ! _JANGAN LAH KAMU BERPUTUS ASA DARI RAHMAT ALLAH_. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang*  (QS. Az-Zumar Ayat : 54).


Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berubah menjadi lebih baik. Bagaimanapun kelam masa lalunya, sekelam apapun lingkungan tempat tinggalnya dahulu, dan seburuk apapun perangainya di masa lampau. Berilah kesempatan kepada setiap orang untuk berubah. Sebagaimana firman Allah SWT berikut ini : 


وَمَن يَعْمَلْ سُوٓءًا أَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهُۥ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ ٱللَّهَ يَجِدِ ٱللَّهَ غَفُورًا رَّحِيمًا


*Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang* (QS. An Nisa' Ayat : 110)


Karena, ada seorang yang hampir pernah mau membunuh Rasulullah SAW pun kini berbaring di sebelah makam beliau, yakni :  *_Umar bin Khattab_*. 


Jangan melihat seseorang dari masa lalunya. Seseorang yang pernah sangat membenci dan bahkan pernah berperang melawan agama Allah SWT  pun pada akhirnya sukses menjadi pedang Allah SWT, yakni : *_Khalid bin Walid_*


Jangan memandang seseorang dari *status* dan *hartanya*, karena sepatu emas *Fir'aun* tempatnya ada di neraka,  sedangkan terompah *Bilal bin Rabah* terdengar berada di surga. Sebagaimana firman Allah SWT berikut ini : 


يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ


*Wahai manusia ! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. _SESUNGGUHNYA YANG PALING MULIA DI ANTARA KAMU DI SISI ALLAH IALAH ORANG-ORANG YANG  PALING BERTAKWA_.  Sungguh, Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti* (QS. Al Hujarat Ayat : 13)


Intinya, jangan memandang remeh

seseorang karena masa lalu dan lingkungannya,  karena bunga teratai tetap mekar cantik meski tinggal di air yang keruh. Makanya untuk nenjadi *hebat* yang diperlukan adalah *kuatnya tekad*. Tak perlu pusingkan masa lalu, tak perlu malu dengan tempat asalmu. Jika kau mau, Kau bisa menjadi laksana

*bunga teratai* yang meski  tinggal di air yang keruh namun tetap *mekar mengagumkan*. Sebagaimana firnan Allah SWT berikut ini :


لَهُۥ مُعَقِّبَٰتٌ مِّنۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِۦ يَحْفَظُونَهُۥ مِنْ أَمْرِ ٱللَّهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ ۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوْمٍ سُوٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥ ۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ


*Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. _SESUNGGUHNYA ALLAH TIDAK AKAN MERUBAH KEADAAN SUATU KAUM SEHINGGA MEREKA MERUBAH KEADAAN YANG ADA PADA DIRI MEREKA SENDIRI_.  Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya ; dan sekali-kali tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia* (QS. Ar Ra'd Ayat : 11)


Berubah dan bangkit,  jauh lebih indah daripada diam dan hanya bermimpi tanpa melakukan apapun.


Ingatlah !!! Jika semua yang kita kehendaki selaku kita miliki, dari mana kita bisa belajar Ikhlas...? Jika semua yang kita impikan selalu menjadi kenyataan, lalu kapan kita dapat belajar sabar. Sebagaimana firman Allah SWT  berikut ini : 


مَا عِنْدَكُمْ يَنْفَدُ وَمَا عِنْدَ اللّٰهِ بَاقٍۗ وَلَنَجْزِيَنَّ الَّذِيْنَ صَبَرُوْٓا اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ - ٩٦


*Apa yang ada di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan Kami pasti akan memberi balasan kepada orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan* (QS. An Nahl Ayat : 96)


Jika setiap do’a kita selalu Allah SWT kabulkan dengan mudah,  bagaimana mungkin  kita dapat belajar Ikhtiar dengan sungguh-sungguh. Seorang yang dekat dengan Allah SWT, bukan berarti tidak ada linangan air mata. Seorang yang tekun berdo’a,  bukan berarti tidak pernah mengalami  masa-masa yang sulit. Sebagaimana firman Allah SWT  berikut ini : 


وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ 


*Dan _KAMI PASTI AKAN MENGUJI KAMU_  dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar* (QS. Al Baqarah Ayat : 155).


Biarlah Sang Penyelenggara Hidup

Yang Maha Agung yang menentukan segalanya atas kita semua. Karena hanya Dia lah yang tahu waktu dan masa yang tepat untuk memberikan yang Terbaik buat kita. Sebagaimana firnan Allah SWT  berikut ini : 


كُتِبَ عَلَيۡکُمُ الۡقِتَالُ وَهُوَ كُرۡهٌ لَّـكُمۡ‌ۚ وَعَسٰۤى اَنۡ تَكۡرَهُوۡا شَيۡـــًٔا وَّهُوَ خَيۡرٌ لَّـکُمۡ‌ۚ وَعَسٰۤى اَنۡ تُحِبُّوۡا شَيۡـــًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّـكُمۡؕ وَاللّٰهُ يَعۡلَمُ وَاَنۡـتُمۡ لَا تَعۡلَمُوۡنَ


*Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi _BOLEH JADI KAMU TIDAK MENYENANGI SESUATU PADAHAL ITU BAIK BAGIMU, DAN BOLEH JADI KAMU MENYUKAI SESUATU PADAHAL ITU TUDAK BAIK BAGIMU_. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui*  (Al Baqarah Ayat : 216)


Marikah kita tetap semangat, tetap sabar, tetap ikhlas, dan tetap bersyukur, serta senantiasa berdoa. Karena kehidupan yang kita arungi ini adalah sebuah ujian. Orang yang hebat adalah orang yang sabar dan ikhlas dalam menghadapi semua ujian yang Allah SWT berikan. Sebagaimana firman Allah SWT berikut ini : 


الَّذِيۡنَ يُنۡفِقُوۡنَ فِى السَّرَّآءِ وَالضَّرَّآءِ وَالۡكٰظِمِيۡنَ الۡغَيۡظَ وَالۡعَافِيۡنَ عَنِ النَّاسِ‌ؕ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الۡمُحۡسِنِيۡنَ‌ۚ


*(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan* (QS. Ali Imran Ayat : 134)


Semoga renungan ini bermanfaat bagi kita, aamiin YRA.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS