Ticker

6/recent/ticker-posts

Pesona Air Terjun Sarosah Gontiang di Kabupaten Pasaman


Oleh : Muhammad Ilham

Mahasiswa Jurusan Sastra Minangkabau

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas

Kabupaten Pasaman merupakan salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Kabupaten ini terletak diantara perbatasan provinsi Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Sehingga tidak heran penduduk kabupaten pasaman banyak yang menganut suku mandailing atau batak, yang berasal dari Sumatera Utara. Kemudian Kabupaten Pasaman memiliki 12 kecamatan, 37 nagari dan luas wilayah 3.947,63 km2, dengan luas wilayah dan banyaknya kecamatan tidak heran Kabupaten Pasaman memiliki potensi wisata dengan keindahan alam yang ia punya, seperti objek wisata alam Puncak tonang, Puncak Koto Panjang, Gunung Talamau, Bukit Tulutubis dan lain-lainya. 

Namun dari sekian banyaknya objek wisata alam yang ada di Kabupaten Pasaman jangan lupakan pesona Air Terjun Sarosah yang terletak di Kecamatan Rao, walaupun letaknya yang tersembunyi membuat Air Terjun Sarosah belum banyak diketahui oleh wisatawan, tapi keindahan air terjun ini patut disandingkan dengan objek wisata lainnya yang berada di Kabupaten Pasaman.

Air Terjun Sarosah merupakan air terjun yang memberikan suasana asri, sejuk dan menyegarkan  bagi wiasatawan yang datang dengan butiran air terjun yang menyenangkan. Air terjun ini  memiliki ketinggian 15 meter kemudian  terdapat sebuah kolam yang terbentuk secara alami dan bebatuan yang tersusun indah tepat berada dibawah Air Terjun Sarosah sebenarnya inilah yang membuat air terjun ini menjadi indah yang membuat wisatawan mandi sambil melompat dari batu tersebut guna menikmati keindahan air terjun sarosah ini, dan  airnya yang sangat jernih dan tenang membuat wisatawan yang datang bisa merasa aman untuk berenang didalamnya.

Air Terjun Sarosah sangat cocok bagi anda yang hanya ingin bermain air, mulai dari mandi biasa, basah-basahan atau berenang sekalipun, dengan lubuk atau kolam mandi yang terbentuk secara alami dibawah air terjun.  Walaupun luas lubuk atau kolamnya tidak terlalu luas yaitu sekitar 30 meter, tidak akan membuatkan kalian yang berada disana cepat bosan karena pemandangan air terjun yang indah menjadi daya tarik utama luar biasa indah sekali. Kemudian Air Terjun Sarosah juga bisa dijadikan tempat poto-poto bagi anda yang suka dengan poto dengan alam, karena air terjun ini terdapat spot-spot indah yang bisa kalian pilih untuk tempat potonya.

Lokasi air terjun ini berada di lembah pegunungan membuat nuansa alamnya masih terjaga dengan indah dan belum terakses oleh pembangunan warga setempat, hal itu bisa dilihat dari akses jalan dipenuhi bebatuan disepanjang jalan yang menyebabkan Air Terjun Sarosah ini sulit di tempuh yang bisa menghabiskan waktu lebih kurang satu jam perjalanan dari jalan lintas kota. Namun hal itulah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk datang, karena disepanjang jalan yang bebatuan kita akan dimanjankan oleh keindahan alam yang terhampar sangat indah.  

  Kemudian apabila anda ingin menikmati keindahan alam dan berwisata ke air terjun ini, kalian akan membayar parkir dan tiket masuk kepemuda penjaga yang mengawasi air terjun di pos parkir, parkir atau sekalian tiket yang di bayar tidak terlalu mahal cuma seharga 5000 Rupiah per orang, dan kalian langsung bisa menikmati keindahan Air Terjun Sarosah ini. Dari lokasi parkir dilanjutkan perjalanan menuju lokasi Air Terjun Sarosah sekitar 200 meter dilakukan dengan berjalan kaki. Hamparan hutan yang hijau ternyata menyimpan keindahan tersendiri. Tak jauh dari sana anda akan menemukan surga tersembunyi berupa air terjun yang masih asri dan sangat alami. Sepanjang mata memandang tumbuhan menjalar di antara bebatuan. Hal ini seolah memisahkan air terjun menjadi dua bagian. Arusnya memang tak begitu deras seperti air terjun lainnya, namun keistimewaan air yang jatuh melewati bebatuan diantara tanaman yang menjalar memiliki daya tarik tersendiri. 

Meski memiliki keeksotisan tersendiri, tempat ini harus dikunjungi oleh para wisatawan ketika waktu-waktu khusus datang.  Meski begitu, destinasi liburan yang satu ini belum terangkat ke permukaan. Alasannya banyak.  Diantaranya, kerangka jalan yang tidak memadai, ide dasar industri perjalanan wisata belum terpenuhi, dan pemerintah daerah tidak memiliki anggaran yang tersedia untuk menangani tempat wisata tersebut.

 Memang, bila diawasi dengan baik, Air Terjun Sarosah yang memiliki ketinggian sekitar 15 meter ini sangat menggembirakan.  Bahkan dapat menghidupkan kembali perekonomian daerah sekitarnya.  Namun, masih jauh dari asumsi pemerintah. Harapannya pengembangan potensi wisata Air Terjun Sarosah sebagai pendobrak wisatawan dapat dilakukan dengan cara menyuruh pemerintah daerah untuk mengelola jalan menuju lokasi karena jalan yang sekarang penuh dengan bebatuan sehingga sulit diakses. Untuk menjaga kelestarian alam kawasan objek wisata ini tentunya juga perlu kesadaran dari diri kita masing-masing sebagai pengunjung dengan tidak membuang sampah sembarangan. Kemudian membangun simbiosis mutualisme antara pariwisata dan budaya. Artinya, sambil mengembangkan sektor pariwisata, kita juga turut serta melestarikan lingkungan budaya kita. Sambil melestarikan kebudayaan kita, kita mengemas pelestarian tersebut dengan berorientasi pada pariwisata. Jika hal itu dapat teruwujud, semaju apapun negara kita, kebudayaan tradisional akan tetap terpelihara tanpa mengabaikan pengembangan pariwisata.


*Penulis adalah Muhammad Ilham

Mahasiswa Jurusan Sastra Minangkabau

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS