Ticker

6/recent/ticker-posts

PERBAS MENYELENGGARAKAN FESTIVAL TARI TOR TOR DAN TRIO SE SUMATERA BARAT




Kebudayaan suku/etnis Batak, menyelenggarakan festival tari tor tor dihotel Axana Padang, pada hari Sabtu (23/10) dengan peserta merupakan dari  9 kabupaten   terdiri dari siswa   SMU /SMK Se Sumatera Barat dgn kategori untuk tari tor tor sebanyak 12 tim dan trio 11 tim. 


Tari tor tor merupakan bagian penting dalam masyarakat adat batak, yang memiliki nilai budaya dan festival. "Sebelum festival diselenggarakan diawali dengan atraksi mempersembahkan tarian selamat datang kepada pengunjung dan undangan dan diiringi dengan paduan suara menyanyikan beberapa lagu yang berasal dari daerah batak, "kata panitia. 


Ketua pelaksana festival Togi Tobing, menyampaikan bahwa gerak tari tor tor sudah menjadi  turun menurun dan warisan budaya suku batak yang harus tetap dijaga dan dapat dilestarikan oleh para generasi muda dan jangan sampai dimasuki budaya lain yang tak mendidik, sebab nilai kearifan lokal harus dipertahankan dan melaju berbagai persiapan dalam menyelenggarakan festival yang diharapkan dapat mempro mosikan potensi pariwisata batak  hingga ke mancanegara, "ucap nya. 


Dalam kegiatan festival kesenian budaya batak ikut menghadiri Kepala Dinas Kebudayaan propinsi Sumbar, Dra Gamal Ranti, tokoh masyarakat minang Fauzi Bahar, ketua PERBAS, tokoh masyarakat batak dan para undang lainnya. 


Kepala Dinas Kebudayaan propinsi Sumatera Barat, Dra. Gamala Ranti, M. Si, ditemui oleh sejumlah awak media menyampaikan bahwa komunitas batak atau etnis batak untuk menjalin hubungan silaturahmi ini kita harus  melestarikan dan melindungi budaya dari daerah batak, walaupun berada dimana saja, siapapun  dan dari komunitas manapun mau  melindungi kebudayaan mereka. 

Masyarakat di Sumbar tidak punya konflik, dan etnis kita mempunyai 8 etnis disini. 

Kita dipropinsi yang teraman disini, dan di Sumbar ini mempunyai toleran terhadap siapapun. Sebagai pemerintah tentu kita selalu melindungi, mengembangkan, memanfaatkan dan membina semua kebudayaan yang ada dipropinsi Sumbar, "tutur Gamela. 


Togi dalam hal ini menambahkan dalam festival tari tor tor dan trio ini ada beberapa kategori dalam pembagian hadiah. Seperti  juara 1 memperoleh hadiah piala bergilir dari Gubernur, piala tetap Gubernur, uang  tunai sebesar empat juta dan piagam penghargaan. Untuk juara 2  memperoleh hadiah berupa piala tetap bpk Gubernur, uang tabanas sebesar 3 juta dan piagam. 

Sedangkan juara 3 memperoleh piala tetap bpk Gubernur, tabanas 2 juta dan piagam. 


Untuk festival ini para peserta dipungut uang inset sebesar 100 ribu, supaya ada tali ikatan. Festival  ini yang pertama kali digelar di Sumbar dan difasilitasi oleh kepala dinas kebudayaan  propinsi Sumatera Barat. 

Kami mempunyai visi dan misi yang mengembang dan melestarikan nilai nilai seni budaya batak diranah minang, "ungkapnya. ( kit ).

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS