Alam Takambang Jadi Guru dan Silek

Nama: Juniati Ifada

Mahasiswa Univesitas andalas

Sastra Minangkabau

Alam takambang jadi guru

Mungkin banyak dari kita tidak asing dengan istilah ini, istilah ini mungkin sering kita dengar dari buku, orang tua, bahkan mungkin dari lingkungan sekitar kita sehingga kita tidak merasa asing lagi dengan istilah ini. Lalu apa sih arti alam takambang jadi guru ini, mari kita cari tau.

Alam takambang jadi guru merupakan falsafah dari masyarakat minangkabau yang dapat diartikan bahwa segala yang ada di alam sekitar merupakan anugerah tuhan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai pedoman dalam hidup dan juga bagaimana alam sebagai sumber ilmu yang memengaruhi kehidupan masyarakat minangkabau di berbagai bidang kehidupannya mulai dari pola pakaian, seni bela dirinya, karya seninya, budaya dan banyak lagi.

Melihat berbagai variasi bidang yang dipengaruhi oleh falsafah alam takambang jadi guru yang mana salah satunya adalah seni bela diri yaitu di sini kita melihat silek salah satunya, lalu apa pengaruh falfasah alam takambang jadi guru ini terhadap silek?

Sebenarnya silek bukan merupakan sebuah seni atau permainan tetapi sebuah pengetahuan dan keterampilan lahir dan batin dalam interaksi nya  dengan alam lingkungan sekitar, dengan sesama manusia dan juga dengan tuhan. Bagaimana sebuah gerakan silek yang ter inspirasi dari alam merupakan contoh yang sangat jelas bahwa begitu besar pengaruh alam terhadap silek.

Tidak hanya di dalam gerakan silek, silek lidah juga mendapatkan dampak yang besar dari alam atau dari falsafah alam takambang jadi guru tadi, dapat dilihat bahwa pepatah petitih atau bagaimana masyarakat saat berbicara dengan kiasan dan tidak sedikit pepatah petitih tadi diambil dari alam, misalkan contohnya tahu di rantiang ka mancucuak, tahu di angin nan basiru dan lainnya, dari contoh itu dapat berbagai ilmu dapat dicari dari alam, alam menyediakan ilmu bagi masyarakat untuk lingkungan sekitar.