Pemerintah propinsi Sumbar melalui dinas Peternakan
dan Kesehatan Hewan meluncurkan program
nagari beternak ayam kampung ditengah lesunya perekonomian dimasa Pandemi,
kepala Dinas peternakan dan kesehatan hewan
Drh.Erinaldii.MM menyebutkan ada ratusan nagari Di Sumbar akan diberi
bantuan ayam dan beserta pakannya secara berkelompok guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan ditengah krisis ekonomi ditengah
Pandemi
Kepada wartawan kemarin. Drh.Erinaldi mengajak semua
elemen masyarakat untuk membantu mengentaskan kemiskinan dimasa Pandemi ini, karena secara langsung
lock down dan PPKM yang berkepanjangan menambah jumlah kemiskinan disektor
pertanian bertambah.
Erinaldi menyebutkan ada 70 milyar lebih dana APBD
Sumbar yang bersilelturahmi dari pokir DPRD dan POKIR Legislatif di glontorkan untuk program beternak nagari di
wilayah ini.
Strategisnya program nagari beternak ini, untuk mendekatkan petani dengan usaha
sampingan sebagai seorang petani di
kampong, walaupun kekurangan uang seorang petani mampu memenuhi pangan gizi
rumah tangga dengan hadirnya ayam dan telur dirumah mereka masing-masing.
Program ini bisa menjawab kerawanan pangan ditengah
pandemi ini<” ujar Erinaldi.
Kami akan kembangkan terus Beternak
nagari ini, karena program ini sangat bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan
pangan keluarga," ujarnya
Kita sangat prihatin dengan petani ayam dan telur, turunnya harga
telur dipasaran sementara pangan ayam naik.
Ini sangat memukul ekonomi petani ayam buras terutama PPKM dimana
permintaan telur rendah sementara ayam terus berproduksi.
Program ini diharapkan meningkatkan kesejahteraannya dengan menjual
produk yag dihasilkan Tidak itu saja, mereka juga beternak ayam sebanyak 500ekor/kelompok, masing-masing
anggota memelihara 25 ekor
Diharapkan masyarakat bisa serius
dalam usaha memproduksi sendiri kebutuhan pangan sendiri tanpa membeli lagi. Dan
masyarakat petani ini didampingi oleh tenaga penyuluh pertanian yang ada di
Kabupaten/kota di Sumbar.
#02
0 Comments