Ticker

6/recent/ticker-posts

Tim Kolaborasi Pasbar Raih Terbaik Satu Pada Angkatan Pertama Bimtek Jitu Pasna BPBD Sumbar




Padang,

Selama 4 hari dari Senin-Kamis (6-10 September 2021, pelatihan Bimbingan Teknis (Bimtek) Hitung Cepat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) angkatan pertama dari 8 angkatan yang telah selesai diselenggarakan BPBD Sumbar dengan 3 orang instruktur handal dan profesional dibidangnya masing-masing, telah sukses mengedukasi peserta Bimtek, berlangsung di Gran Basko Hotel Padang.


Terkait dengan kegiatan Bimtek Hitung Cepat Jitu Pasna terpilih 5 tim kolaborasi terbaik.

Yakni terbaik 1 dari kolabari Pasaman Barat (Pasbar), terbaik 2 Dharmasraya, terbaik 3 Media dari Kota Padang, terbaik 4 media dari Kota Tangah Kota Padang, dan terbaik 5 tim kolaborasi Padang Pariaman. 


Ada pun penilaian terhadap peserta Bimtek Jitu Pasna dari seluruh peserta 19 daerah kabupaten dan kota se-Sumbar telah memenuhi pengetahuan dasar tentang penanganan saat terjadi bencana dan pasca bencana. 


Disamping ini 3 orang tim instruktur BNPB memberikan kuisiner guna mencapai skor dan ke seluruh peserta tim work masing-masing yang melibatkan unsur pemerintah Kenagarian, Desa, Kelurahan, dan BPBD kabupaten dan kota se-Sumbar. 


Instruktur bikin tantangan setelah 4 hari berselang waktu kegiatan pelatihan Bimtek Jitu Pasna dengan materi edukasi pengetahuan dasar penanganan bencana dan pasca bencana. 

Materi edukasi yang menantang adrenalin berpikir bagi peserta dari terjadinya bencana dan pasca bencana, alur progres kerja penanganan yang dimulai dari menghitung kerugian materi infrasruktur dan non infrastruktur baik tentang kerugian fisik infrastruktur mau pun kerugian non fisik yang ditimbulkan akibat bencana. 


Terkait dari ragam materi edukasi telah disajikan secara sistimatis sehingga berakhir dengan kolaborasi para peserta dengan menyelesaikan kuisiner matari yang diinfokan dalam bentuk disegner info grafis. 


Selama kegiatan berlangsung semua peserta mengikutinya dengan penuh kedisiplinan, peserta dapat ilmu otodikdat lewat pelatihan  Jitu Pasna tentang cara benar penanganan bencana, pasca bencana,  dan sampai pada rentang waktu selama 4 hari setelah bencana terjadi publik dapat informasi diteil akurat, tepat dan benar. 


Kalau diamati nyaris peserta Bimtek Jitu Pasna ini menyandang gelar sarjana baik perangkat Nagari, Desa, Kelurahan, dan utusan BPBD dari daerah kabupaten dan kota serta peserta relawan dan media. 


Pada penutupan kegiatan pelatihan Bimtek Jitu Pasna,  Kalaksa BPBD Sumbar H Erman Rahman, SE yang diwakili langsung oleh Kabid Rehab Rekon Suryadi E pada siang Kamis 10 September 2021 di Grand Basko Hotel, Kota Padang. 


Dikesempatan ini Suryadi E menegaskan dan mengingatkan pada peserta, supaya seluruh atribut BPBD yang bertanda segi tiga siku dipakai ditempat tempat kegiatan positif, pintanya. 


Dengan harapan agar nama baik lembaga pemerintah yang bertumpu mengurusi kemanusian secara humanis tidak tercemar ulah perilaku peserta yang diberikan perlengkapan sepatu, baju kaos warna oranye, rompi, tas, topi, dan masker-semua perlengkapan peserta ini berlambang lembaga pemerintah BPBD Sumbar, imbuhnya. 


"Tak ada keraguan untuk publikasi jika kita telah punya data basah, karena tidak ada rekayasa data," ungkap Suryadi E, lagi. 


Ada sekitar 400 desa, nagari, dan kelurahan yang belum tersentuh dengan kegiatan pelatihan Bimtek Jitu Pasana. Dan, pergunakanlah atribut tiga siku sebagai terpanggil jiwanya untuk peduli penanganan kebencanaan dari berbagai sisi dan latar belakang para peserta berasal. 


"Jadikanlah pertemuan kita ini sebagai ajang pergaulan dengan sesama yang bisa berkolaborasi dengan BPBD Provinsi Sumbar serta BPBD kabupaten dan kota," pungkasnya.@Obral Chaniago*.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS