Ticker

6/recent/ticker-posts

Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang pada Pagi Ini: Etika Komunikasi dalam Islam



Aktivitas organisasi, lembaga, universitas akan dapat dilakukan secara baik jika didukung dengan kemampuan komunikasi yang baik pula. Untuk itu, antarsesama pimpinan dan sivitas akademika marilah kita gunakan komunikasi secara baik untuk meningkatkan kualitas Universitas Negeri Padang.


Rektor Universitas Negeri Padang,

Prof. Ganefri, Ph.D., menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada kegiatan Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi pada Jumat (3/9) pagi ini secara virtual yang diikuti oleh pimpinan dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang.


Pada kesempatan itu, Rektor Prof. Ganefri, Ph.D. menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesediaan Ustaz Dr. Wakil Kohar, M.Ag., dosen UIN Imam Bonjol Padang sebagai penceramah pada kegiatan Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang.


"Topik komunikasi yang disampaikan tersebut dapat kita terapkan dalam komunikasi sesama kolega, sivitas akademika, pimpinan. Kepemimpinan seseorang dapat ditingkatkan kemampuan komunikasi yang baik," jelas Rektor Prof. Ganefri, Ph.D.


Dalam ceramahnya dengan topik "Etika Komunikasi dalam Islam", Ustaz Dr. Wakil Kohar, M.Ag. menjelaskan bahwa komunikasi itu penting karena ada hal-hal yang sangat mendasar dalam kehidupan yakni manusia butuh untuk dihargai, disayangi, dan dipahami.


"Senyum dan wajah yang menyenangkan dan tatapan mata jujur adalah komunikasi nonverbal dan sebaiknya juga harus digunakan dalam setiap aktivitas kehidupan," tambah Ustaz Dr. Wakil Kohar, M.Ag.


Lebih lanjut Ustaz Dr. Wakil Kohar, M.Ag. mengemukakan bahwa komunikasi adalah sangat penting dalam Islam yakni untuk menyampaikan segala aktivitas tentang kebaikan agar berbagai kehidupan kita menjadi lebih baik.


Menurut Ustaz Dr. Wakil Kohar, M.Ag., dalam kehidupan manusia hendaklah manusia mengucapkan perkataan yang lebih baik dan benar dan marilah kita hindari mengucapkan perkataan yang tidak baik dan keliru.


"Dalam komunikasi, orang yang berilmu akan mampu mendesain perkataan secara baik. Berbicara itu diproduksi sesuai dengan tingkat kecakapan hati dan mampu menyesuaikannya dengan kondisi mitra wicaranya," kata Ustaz Dr. Wakil Kohar, M.Ag. (ET)



Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS