Ticker

6/recent/ticker-posts

Sandiaga Uno Menyebut Kota Padang Aikon Kuliner Indonesia

Ket. Foto,  Kemenparekraf, Sandiaga Uno Bersama Wako Padang Hendry Septa, saat Pembukaan Workshop Kewirausahaan Inovasi Ekonomi Kreatif.


Walikota Padang Hendry Septa menyebutkan, sebanyak 34 ribu pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro di Kota Padang sedang mengalami keterpurukan selama pandemi covid 19 yang sudah lebih dari satu tahun dilalui para pelaku ekonomi UMKM. 


Dengan demikian gerak laju ekonomi kreatif bisa bergerak yang disandingkan dengan adopsi masa pandemi. 


Ungkapan ini disampaikan Walikota Padang Hendry Septa saat menyambut kedatangan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekreaf)  Salahuddin Sandiaga Uno ketika membuka secara resmi Whorkshop Kewirausahaan Inovasi Ekonomi Kreatif (WKIEK) di Hotel Trumtum, pagi Minggu 29 Agustus 2021.


Menurut Wako Padang Hendry Septa menuturkan, semoga arahan dari Kemenparekreaf Salahuddin Sandiaga Uno dapat kembali Kota Padang ekonomi UMKM bisa hidup seperti semula akibat pandemi ini.


"Sebanyak 34 ribu lebih pelaku usaha UMKM Kota Padang akan subur kembali," pinta Hendry Septa. 


Dalam kesempatan ini Kemenparekreaf Salahuddin Uno mensuport para palaku usaha ekonomi kreatif UMKM dan Sandiaga Uno menyebutkan Kota Padang sebagai Aikon Usaha Kuliner Indonesia. 


"Pelaku usaha ekonomi kreatif Kota Padang menjadi aikon kuliner Indonesia," ungkap Sandi. 


Lanjut Sandiaga Uno, lagi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif-Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melakukan pengembangan Kota Kreatif guna menggali dan memanfaatkan potensi lokal demi peningkatan ekonomi masyarakat Sumatera Barat. Sehingga ekonomi daerah akan segera bangkit dan kesejahteraan masyarakat juga akan segera tercapai.


Dikatakanya, dalam Perpres nomor 142 Tahun 2018, arah kebijakan Rencana Induk Ekonomi Kreatif untuk mengembangkan Kabupaten dan Kota Ekonomi Kreatif.

Tujuannya, menggali, memanfaatkan, mengelola dan mengkonservasi kreativitas serta memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni,  dan budaya untuk mengembangkan potensi lokal. 


"Akan kita tingkatkan kemasan produknya, khusus masalah packaging dan kualitasnya," kata Sandiaga Uno dihadapan para pelaku UMKM Kota Padang. 


Ulas Sandi, pengembangan Kabupaten dan Kota Kreatif dimulai dari pemetaan dan mengusulkan subsektor ekonomi kreatif atas potensi yang bisa dikembangkan di daerah kabupaten dan kota tersebut. 


Bahkan akan ada unggulan produk kreatif melalui uji petik terhadap 4 elemen PKM3i, yaitu meliputi 17 subsektor ekonomi kreatif: kreator atau pelaku ekraf (ABCG-M), serta rantai nilai ekraf. Dan, keterkaitan Backward-Forward Linkage. Selanjutnya hasil uji petik tersebut diusulkan untuk ditetapkan menjadi  Kreatif (Kabupaten dan Kota Kreatif).

Sehingga kedepannya, diteruskan untuk mendapat pengakuan internasional sebagai Taka Kreatif Dunia melalui Komite Nasional  untuk Unesco. 


"Kita mendukung upaya menjadikan destinasi di Sumbar menjadi layak jual, dan diharapkan adanya perhatian lebih untuk menunjang pengembangan pariwisata daerah," pintanya pada pemangku kebijakan di daerah bersangkutan. 


Ia (Sandiaga Uno) menegaskan, pengembangan tersebut akan dikawal atau diawasi langsung oleh Kemenparekreaf/Baparekraf dalam program Penilaian Mandiri daerah kabupaten dan kota Indonesia (PMK3i). Kemudian, ditetapkan menjadi kabupaten dan kota (Ka Ta) Kreatif Indonesia sesuai dengan subsektor ekraf unggulan yang telah ditentukan pada program PMK3i dan selanjutnya didampingi untuk berkolaborasi.

Dengan Ka Ta Kreatif lainnya yang memiliki subsektor unggulan yang sama, melalui program Jejaring Ka Ta Kreatif. 


"Sehingga dengan ini kita juga bisa tingkatkan ekonomi daerah dari sumber ekonomi kreatif dan pariwisata," imbuhnya lagi. 


Terkait ini Sandiaga Uno menjelaskan, saat ini sudah 63 daerah kabupaten dan kota yang telah mengikuti Uji Petik dengan subsektor unggulan kuliner, seni pertunjukkan, karya fashion, aplikasi dan musik, seni rupa, film, animasi dan video. Telah dilakukan penetapan 10 Ka Ta Kreatif Indonesia ini. Terkait ini Kemenparekraf melaksanakan kegiatan Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan sebagai bentuk fasilitas pengembangan potensi ekonomi kreatif. Sebagaimana yang dilaksanakan pada hari ini di Kota Padang yang memiliki potensi besar pada subsektor seni pertunjukkan, kuliner, karya, dan fashion. 

Pada kesempatan ini ia (Sandiaga Uno) berharap, "semoga dapat meningkatkan wawasan dan pemikiran kreatif peserta,"pungkasnya.(Obral Chaniago).

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS