Ticker

6/recent/ticker-posts

TARGET SEDEKAH ITU TIDAK HARUS SELALU ORANG YANG BERKESULITAN*


Prof.Dr.H.Asasriwarni Guru Besar UIN IB/Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumbar



Bismillaah


Alhamdulillah wash shalaatu was salaamu ‘alaa Rasulillah wa’ala aalihi wa ash-haabihi waman tabi’ahum bi ihsaanin ilaa yaumil qiyaamah, Amma ba’du


*_A. Landasan Berpijak :_*


Sedekah merupakan sebuah amalan yang sangat baik dan sangat dianjurkan untuk dilakukan.  Sedekah tidak harus dengan harta benda,  dengan senyuman pun seorang sudah bisa bersedekah.


Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam pernah memberikan contoh tentang bagaimana  *cara bersedekah,* beliau bersabda :


كُلُّ سُلاَمَى مِنَ النَّاسِ عَلَيْهِ صَدَقَةٌ، كُلَّ يَوْمٍ تَطْلُعُ فِيهِ الشَّمْسُ، يَعْدِلُ بَيْنَ الِاثْنَيْنِ صَدَقَةٌ، وَيُعِينُ الرَّجُلَ عَلَى دَابَّتِهِ فَيَحْمِلُ عَلَيْهَا، أَوْ يَرْفَعُ عَلَيْهَا مَتَاعَهُ صَدَقَةٌ، وَالكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ خُطْوَةٍ يَخْطُوهَا إِلَى الصَّلاَةِ صَدَقَةٌ، وَيُمِيطُ الأَذَى عَنِ الطَّرِيقِ صَدَقَةٌ


*Setiap persendian anak adam itu _perlu bersedekah setiap hari_, yakni setiap  matahari terbit menyinarinya : (1) Mendamaikan dua orang yang bertikai merupakan sedekah ;  (2)  Membantu seorang naik kendaraan atau hewan tunggangannya juga merupakan sedekah; (3) Kemudian mengangkatkan barang bawaannya juga merupakan sedekah; (4) Berkata-kata yang menyenangkan orang lain (ucapan baik) juga bersedekah; (5) Setiap langkah menuju shalat juga merupakan sedekah; dan (6) Menghilangkan gangguan di jalan juga merupakan sedekah* (HR. Al-Bukhari  No. 2989 dan Muslim No. 1009)


*_B. Tarjet Sedekah :_*


Tarjet sedekah  berupa harta benda diperuntukan kepada semua orang, baik orang kaya ataupun orang miskin. Namun yang paling utama adalah bersedekah kepada orang yang sangat membutuhkan 


Rasulullah  Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam pernah bercerita :


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: " قَالَ رَجُلٌ: لَأَتَصَدَّقَنَّ بِصَدَقَةٍ، فَخَرَجَ بِصَدَقَتِهِ، فَوَضَعَهَا فِي يَدِ سَارِقٍ، فَأَصْبَحُوا يَتَحَدَّثُونَ: تُصُدِّقَ عَلَى سَارِقٍ فَقَالَ: اللَّهُمَّ لَكَ الحَمْدُ، لَأَتَصَدَّقَنَّ بِصَدَقَةٍ، فَخَرَجَ بِصَدَقَتِهِ فَوَضَعَهَا فِي يَدَيْ زَانِيَةٍ، فَأَصْبَحُوا يَتَحَدَّثُونَ: تُصُدِّقَ اللَّيْلَةَ عَلَى زَانِيَةٍ، فَقَالَ: اللَّهُمَّ لَكَ الحَمْدُ، عَلَى زَانِيَةٍ؟ لَأَتَصَدَّقَنَّ بِصَدَقَةٍ، فَخَرَجَ بِصَدَقَتِهِ، فَوَضَعَهَا فِي يَدَيْ غَنِيٍّ، فَأَصْبَحُوا يَتَحَدَّثُونَ: تُصُدِّقَ عَلَى غَنِيٍّ، فَقَالَ: اللَّهُمَّ لَكَ الحَمْدُ، عَلَى سَارِقٍ وَعَلَى زَانِيَةٍ وَعَلَى غَنِيٍّ، فَأُتِيَ فَقِيلَ لَهُ: أَمَّا صَدَقَتُكَ عَلَى سَارِقٍ فَلَعَلَّهُ أَنْ يَسْتَعِفَّ عَنْ سَرِقَتِهِ، وَأَمَّا الزَّانِيَةُ فَلَعَلَّهَا أَنْ تَسْتَعِفَّ عَنْ زِنَاهَا، وَأَمَّا الغَنِيُّ فَلَعَلَّهُ يَعْتَبِرُ فَيُنْفِقُ مِمَّا أَعْطَاهُ اللَّهُ 


Dahulu pernah ada seorang laki-laki yang berkata : 


*_1. Ya Allah Segala  Puji Bagi Mu, Besok Saya Harus Bersedekah”_*


Lalu dia keluar dan bersedekah, dan tanpa ia sadari, ternyata dia bersedekah kepada seorang pencuri.


Pagi harinya pun orang-orang ramai membicarakannya.


Ini ada seorang pencuri yang mendapatkan sedekah !  kata mereka


Orang tersebut pun hanya mengatakan : 


*_2.  Ya Allah Segala Puji Bagi Mu, Besok Saya Harus Bersedekah Lagi”_*


Akhirnya ia keluar dan tanpa disadari ia bersedekah kepada seorang pelacur.


Pada pagi harinya orang-orang juga meributkan lagi : 


Ada seroang pelacur yang diberi sedekah, kata mereka !


Orang tersebut juga hanya mengatakan : 


*_3. Ya Allah Segala Puji Bagi Mu, Yang Menerima Seorang Pelacur ?”_*


Ia pun berkeinginan kuat untuk bersedekah lagi, dan ternyata ia berikan kepada seorang yang kaya tanpa ia sadari.


Pada pagi hari itu juga orang-orang ramai membicarakannya lagi !


Ada orang kaya yang mendapat sedekah 


Orang tersebut pun hanya berkata : 


*_4. Ya Allah Segala Puji Hanya Milik Mu, Aku Telah Bersedekah Kepada Seorang Pencuri, Seorang Pelacur Dan Orang Kaya”_*


Akhirnya orang tersebut bermimpi :


Pada mimpi tersebut dikatakan kepada nya :


*_“SEDEKAHMU TELAH ALLAH TERIMA, NENGAPA? KARENA : ”_*


1. Tentang sedekahmu kepada seorang pencuri, semoga akan membuatnya tidak mencuri lagi


2. Tentang sedekahmu kepada seorang pelacur, semoga dengan sedekah tersebut ia tidak berbuat pelacuran lagi


3. Dan tentang sedekahmu kepada orang kaya, semoga ia bisa mengambil pelajaran kemudian bersedekah dari sebagian rizki yang Allah anugrahkan kepadanya (HR. Al-Bukhari No. 1421 dan Muslim No. 1022)


*_C. Imam Nawawi Berdalilkan Tentang Hadits Tersebut Di Atas Dengan Mengatakan :_*


Bahwa yang lebih utama dalam bersedekah  adalah bersedekahlah kepada orang yang baik, shalih, orang yang menjaga kehormatan, dan tidak suka meminta-minta !!!


Namun bila ia bersedekah kepada orang pendosa, orang kafir, orang Yahudi atau Nasrani atau bahkan Majusi, maka *_diperbolehkan dan mendapatkan pahala_*. Bahkan diperbolehkan pula bersedekah kepada seorang kafir Harbi (yang memerangi kaum muslimin)  (Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzab 6/240)



Wallahu a’lam

Wabillahittaufiq

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS