Pemerintah
telah menyediakan 440 juta obat Vaksin
untuk menurunkan tingkat kesakitan Masyarakat dan masyarakat tidak perlu khawatir
ketersediaan vaksin hingga akhir tahun2021, ujar dr. Reisa Broto Asmoro Juru bicara Vaksinasi
Covid19 Kemenkes RI pada acara jumpapers Di jakarta (Rabu 28/8)
Kesediaan
aman, Pasalnya vaksin Sinovac telah datang ke Indonesia sebanyak 21 juta vaksin
dalam bentuk baku menjadi 173 juta
vaksin kemudian Bio farma menghasilkan 144,7 juta Vaksin setelah
diolah
menjadi bahan Siap Pakai.
Dikatakannya Hingga Selasa (27/7) pukul 18:00 WIB, dari 208,2
juta sasaran sekitar 64,4 juta dosis vaksin telah diberikan kepada sekitar 45,5 juta orang yang
menerima vaksin dosis pertama atau 21,9%
dari sasaran. dan sekitar 18,9 juta di antaranya sudah mendapatkan dosis kedua.
Sehingga capaian pemerintah Target 2 juta suntikan per hari akan dikejar
terus.
ujar Reisa Broto Asmoro
“Jalan
menuju herd immunity atau kekebalan kelompok masih panjang. Bapak Ibu
lah yang bisa memperpendek jalan tersebut.
Vaksinasi diri Anda segera, ajak
keluarga, tetangga, dan kolega. Ayo segera
vaksin COVID-19 untuk lindungi diri
dan keluarga kita,” kata dr. Reisa saat
menyampaikan perkembangan pelaksanaan
PPKM, Rabu (28/7).
dr. Reisa memastikan, pemerintah juga menambah
stok obat, suplai oksigen,
jumlah nakes dan ketersediaan tempat tidur
pasien COVID-19 untuk hadapi
kemungkinan potensi lonjakan kasus. Menurutnya,
tingkat keterisian dalam
beberapa hari ini sudah mulai turun. Per pekan
lalu sekitar 92 ribu tempat tidur di
rumah sakit sudah terisi pasien COVID-19 dan per
minggu ini sudah turun ke 82
ribu.
“Artinya, ada penurunan pasien bergejala
sedang-berat yang harus dirawat,” ujar
dr. Reisa.
Dia
menambahkan, bagi pasien COVID-19 tanpa gejala dan gejala ringan yang
sedang isolasi mandiri, harus memantau kesehatan
dengan memperhatikan
saturasi oksigen. “Jika saturasi di bawah 95%,
segera minta dirujuk ke rumah sakit
atau isolasi terpusat untuk mendapat penanganan
lebih lanjut,” katanya.
dr. Reisa juga mengimbau masyarakat tetap
disiplin menerapkan protokol
kesehatan, memakai masker dengan benar, menjaga
jarak aman dengan orang
lain, mencuci tangan sesering mungkin,
menghindari kerumunan, membatasi
mobilitas yang tidak mendesak. “Dan siap
divaksin, karena vaksinnya sudah siap,”ajaknya lagi.
0 Comments