Ticker

6/recent/ticker-posts

KABA "BUJANG BANYAK MAKAN " MERUPAKNSALAH SATU PENGANTAR TIDUR ANAK-ANAK ZAMAN DAHULU



Soni Mardianto, Mahasiswa Sastra Minangkabau FIB Universitas Andalas


 

Kaba adalah sebuah cerita fiksi namun sangat menarik. Biasanya kaba dijadikan sebagai obat pengatar tidur oleh seorang , Kakek atau Nenek, Ayah, Ibu kepada cucu atau anaknya. Asyiknya lagi, apabila sudah selesai satu kaba namun cucunya belum juga tidur makan akan diceritakan lagi kaba selanjutnya sampai mereka tertidur. Zaman dahulu anak-anak akan merasa kurang lengkap tidurnya apabila tidak ada pengatar tidurnya. Berikut akan diceritakan sebuah kaba yang menarik yang penulis kutip dari cerita Seorang Nenek Mari. 

Dikisahkan ada disuatu desa hiduplah keluarga yang sangat berlimpah ruah kekayaanya. Mereka hidup berdua dan tidak mempunyai anak. Jadi kekayaan mereka tidak akan habis oleh mereka berdua. Semua anak-anak di desa tersebut diberikan belanja setiap hari, tetapi hartanya malah bertambah banyakdan tidak susut. Karena harta kekayaan yang mereka miliki lalu mereka meminta kepada Allah semoga dikarunia anak untuk menghabiskan hartanya. Lalu  mereka berdoa dan meminta kepada Allah. Dikabulkanlah do'a bapak dan ibuk oleh tuhan.Lalu dikaruniailah mereka seorang anak laki-laki yang diberi nama buyuang. Dibesarkanlah anaknya ini dengan mewah dan penuh kasih sayang. Setiap hari bujang selalu dikasih makanan dan minuman yang enak. Namun, bujang menghabiskan itu semua dengan jumnlah yang banyak. Orang tua bujang ini sangat senang melihat anaknya yang seleranya bagus.

Singkat cerita bujang tumbuh dengan besar dan usianya beranjak remaja. Tetapi dengan tumbuhnya bujang ini membuat orang tuanya heran. Karena makan bujang ini sangat banyak bahkan melebihi porsi makan manusia biasa. Hari demi hari delalui, Bujang semakin besar dan semangkin banyak pula makannya. Orangtua Bujang mulai panik melihat  perilaku bujang dengan porsi makannya yang membuat harta-harta mereka susut dengan drastis. Akhirnya pihak orangtua Bujang menyusun rencana untuk membunuh Bujang.

Awalnya, Dengan melihat hartanya mulai menipis, ibu menyuruh bujang untuk berkerja. Halnya karena bujang sudah bisa juga yang sangat makannya, itulah sebabnya ibu menyuruh anaknya bekerja. Dan ibu berniat untk membunuh bujang. Pertama dia menyuruh bujang menebang sebuah pohon bersama seorang bapak suruhan ibunya. Lalu bujang pergi ke sebuah hutan belantara dan maksudnya lalu menebang sebuah pohon besar untuk mengambil kayunya buat ibunya memasak. Dan konon katanya pohon tersebut sangat besar menurut pendapat warga memakan waktu yang cukup lama dalam menebang pohon besar ini. Namun bujang tidak percaya, bekerjalah bujang ini dengan bapak tadi. Dengan berangsur-angsur pohon mulai bergerak dan akan segera tumbang jadi bapak yang disuruhnya tadi menyuruh bujang untuk menunggu disana. Ternyata yang tempat berdirinya bujang merupakan arah jatuhnya pohon besar tersebut. Dengan segera bapak tersebut menumbangkan pohon tersebut dan akhirnya pohon tumbang ke arah bujang. Pohon tersebut jatuh membuat tanah bergetar disekitar. Bapak tersebut tidak menghiraukan bujang dan segera pulang untuk melaporkan kepada ibuk bujang. Menyatakan bahwasanya bujang telah tertimpa pohon besar dan sudah meninggal. Lalu siibu sangat senang mendengar itu dan memberikan upah kepada bapak suruhanya tadi.

Dalam perjalanan pulang, akhirnya dipertengahan jalan bapak tersebut melihat seorang mengunjungi pohon besar dan ternyata orang itu adalah bujang tadi. Bapak ini sangat terkejut dan cemas akirnya bapak penyuruhan ibunya tadi lari. Sampai dirumah bujang memanggil ibunya dengan keras. Lalu menjatuhkan kayu tersebut di belakang rumahnya. " kata bujang " . Lalu ibu bujang tercengang melihat kondisi bujang yang masih sehat-sehat saja. Lalu si Ibu mamasak nasi 1 kg untuk bujang tetapi itu tidak cukup untuk bujang. Lalu ibu menambahnya lagi skalian untuk bapak dan dia.

Hari demi hari beras ibuk hapir habis,  karena anaknya. Keesokan harinya ibu punya rencana lagi untuk mebunuh si bujang. Jadi ibu menyuruh bujang bekerja di sebuah proyek dan dengan diiringi  satu suruhan ibu. Pergilah buyung ke proyek tersebut sampai disana bujang diperintahkan untung membongkar batu besar yang konon katanya batu tersebut tiga hari mengeluarkan namun tidak juga bisa bergerak dan akan segera jatuh. Lalu bapak suruhan ibunya tadi memberhentikan pekerjaan bujang, dan memerintahkan bujang untuk bekerja dibawah tebing. Ternyata  itu tempat jatuhnya batu besar. Itu bergegaslah bapak ini menjatuhkan batu . Lalu batu tersebut jatuh pas tempat bujang berdiri. Di timpalah Bujang oleh batu tadi. Lalu Bapak suruhan ibunya tadi menganggap Bujang sudah meninggal. Akhirnya bapak ini segera pulang dan melaporkan juga kepada ibu. Bahwa bujang sudah ditimpa batu besar dan dinyatakan meninggal. Kemudian ibu memberikan upah kepada bapak tersebut. Sama seperti hal kejadian pertama bapak ini melihat  bayangan bujang mengangkat batu besar untuk dibawa ke rumah sebagai bangunan proyek tersebut. Sungguh tidak menyangka ternyata bujang masih hidup. Alangkah hebatnya anak ini kata bapak tersebut. Sampai dirumah bujang memberi tahu ibunya bahwa batu untuk proyek sudah ada. Ibupun terkejut bahwa bujang masih hidup. harta sudah kian menipis.

Akhirnya datanglah penyakit yang menimpa bujang. Tubuh bujang mulai kurus dan tidak mempunyai tenaga. Dan juga Bujang tidak mempunyai nafsu makan. Ibunya mulai cemas dan khawatir melihat kondisi anaknya. Tubuhnya lemas dan bujang juga tidak dibawa ke rumah sakit. Karena harta kekayaan orangtuanya sudah tidak ada lagi. Akhirnya kurang lebih sudah satu bulan dalam keadaan sakit akhirnya bujang meninggal juga. Ibunya sangat sedih dan kecewa karena banyak sekali cobaan yang menimpa sudah harta habis tahu anaknya meninggal. Dari kaba diatas dapat dipetik kesimpulan bahwa janganlah sia-siakan anak kita, dan juga syukuri apa yang kita dapat karena orang lain belum tentu ada sepeti kita. Ternyata kaba Bujang Banyak Makan ini sangat menarik  dan lucu. Pantasan membuat anak-anak terhibur. Apalagi diceritaka pas mau tidur akan membuat kita tertidur pulas. Zaman Sekarang anak-anak mungkin tidak mengetahui hal yang demikian. Karena adanya kemajuan IPTEK yang membuat anak-anak lebih asyik main HP pas mau tidur. Penulis berharap kepada pembaca untuak mensebarluaskan kaba Bujang Banyak Makan kepada masyarakat khususnya anak-anak.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS