Pesona Janjang Saribu Koto Gadang ” Tembok Raksasa Cina” Di Bukittinggi

Oleh : Wiska Nofratia

(jurusan Sastra Minangkabau, Universitas Andalas)

Dunia hanya mengenal Tembok Raksasa Cina sebagai salah satu warisan dunia. Memiliki panjang 8,851 kilometer, great wall of China ini menjadi daya tarik tersendiri oleh wisatawan yang berkunjung ke Negeri Tirai Bambu. 

Sekarang, kita nggak perlu jauh-jauh datang ke Cina untuk menikmati keindahan Tembok Raksasa. Karena, di provinsi Sumatera Barat telah memiliki wisata yang serupa tidak kalah cantiknya, yaitu Janjang Koto gadang yang terletak di Bukittinggi.



Janjang saribu atau janjang Koto Gadang adalah salah satu objek wisata yang terdapat di Ngarai Sianok, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Tangga dan jalan yang bertembok ini melintas mulai dari Koto Gadang di Lembah Ngarai Sianok lalu naik ke Bukittinggi. Janjang Koto Gadang juga memiliki wisata tembok besar  yang di kelilingi hutan dan tebing yang cukup curam. Janjang Koto Gadang ini memiliki panjang lebih kurang 1,000 kilometer. 

Janjang Koto Gadang ini berdiri pada tahun 27 Januari 2013 dan langsng diresmikan pada tahun tersebut oleh Menkominfo,  Tifatul Sembiring yang juga merupakan orang koto gadang. Yang unik dari wisata ini adalah diapit oleh lembah dan dibawahnya terdapat objek wisata Ngarai Sianok.Tetapi orang minang menyebutnya dengan Janjang Saribu.Biasa yang berarti Janjang Saribu disebut seribu anak tangga. 

Untuk menuju janjang koto gadang dari dasar Ngarai Sianok, kita bisa menuju taman panorama terlebih dahulu. Kemudian kita akan ketemu pintu masuk lobang jepang dan gerbang janjang koto gadang. Dari ujung ke ujung, perjalanan melintasi tangga dan jalan ini kira-kira membutuhkan waktu 15-30 menit. Tidak ada biaya masuk ke Janjang Koto Gadang ini tetapi pengunjung hanya disarankan kotak seikhlasnya untuk membantu biaya kebersihan. Palingan pengunjung hanya membayar parker motor Rp 2000.

Sebelum Pengunjung yang mau datang kesana harus mempersiapkan fisik dan mental. karena cukup melelahkan, namun kelelahan akan terbayar setelah mata menyaksikan keindahan alam dari sini. Terdapat pemandangan yang menakjubkan sebuah lembah yang indah, hijau, dan subur. Dibawahnya juga terdapat anak sungai yang berliku-liku.di padandang dari ketinggian 200 meter. 

Kalau dibandingkan dengan tembok besar China yang asli tentunya tembok besar koto gadang kalah jauh kemana-mana. Ukurannya lebih kecil dan lebih pendek. Tetapi kalau di lihat dari segi pemandangan tidak kalah bagus dengan di Cina. Jadi. Jangan sia-siaka kesempatan anda untuk berfoto disana. 

Menariknya lagi di pertengahan, akan di jumpai jembatan gantung yang sering disebut warga sekitar dengan jembatan merah. Dengan perlahan tapi pasti, pemugaran dan semakin bertambahnya fasilitas di sana, membuat janjang kota gadang menjadi daya tarik wisata populer di kalangan wisatawan. 

Semoga saja pesona Janjang kota gadang ini bisa bersaing dengan destinasi wisata lainnya yang ada di Bukittinggi, seperti Jam Gadang, Ngarai Sianok, LObang Jepang, Benteng Fort de Kock, Kebun Binatang di Bukittinggi.