UNTUK MENGGAPAI KESUKSESAN DI DUNUA MAUPUN DI AKHIRAT, BIASAKAN LAH BERISTIGHFAR .....!!!

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ  

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ 

 

Rasulullah SAW Bersabda :

Seseorang  mendatangi sahabat  Ibnu Abbas رضي الله عنـه dan berkata :  Do'akan agar aku punya anak,  Beliau رضي الله عنـه menjawab, *_Biasakan ber-Istighfar_* 

Datang lagi  orang yang  lain, kemudian berkata : Do'akan agar aku kaya, Beliau رضي الله عنـه  menjawab, *_Biasakan ber-Istighfar_*

Kemudian, Datang lagi orang lain dan berkata : Do'akan agar turun hujan, Beliau رضي الله عنـه menjawab, *_Biasakan ber-Istighfar_*

Lalu orang yang tarakhir datang berkata kepada Beliau رضي الله عنـه,  *_Mengapa kau selalu katakan kepada setiap orang  yang datang meminta bantuanmu agar MENBIASAKAN BERISTIGHFAR ?_*

Benar,  kata Beliau رضي الله عنـه : Bukankah اَللّهُ telah mewahyukan ayat di bawah ini ? 

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا # يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا # وَيُمْدِدْكُم بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَارًا

*Lalu aku berkata kepada kaumku, ‘Hendaklah kalian mohon ampun kepada Tuhan kalian dari kekafiran dan dosa-dosa kalian. Tuhan kalian itu senantiasa Maha Pengampun. Allah menurunkan hujan dari langit secara terus menerus kepada kalian. Allah memberikan harta dan anak kepada kalian. Allah memberikan kebun-kebun dan sungai-sungai kepada kalian*  (QS. Nuh Ayat  10-12)

                     

Selanjutnta Rasulullah صلى الله عليه وسلم juga bersabda sbb :

“مَنْ أَكْثَرَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ؛ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ”

*Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka* (HR. Ahmad dari Ibnu Abbas dan sanadnya dinilai sahih oleh al-Hakim serta Ahmad Syakir).

Bahkan dengan *_MEMBIASAKAN BERISTIGHFAR_*  tidak hanya dijamin keselamatanya di dunia ini,  nanun dijamin juga keselamatannya di akhirat kelak.   Hal ini sejalan dengan Sabda Rasulullah  صلى الله عليه وسلم  di bawah ini :

سَيِّدُ الِاسْتِغْفَارِ أَنْ تَقُولَ: اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعَتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ “. قَالَ: «وَمَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوقِنًا بِهَا فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ يُمْسِيَ فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهُوَ مُوقِنٌ بِهَا فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ»

Ya Allah, Engkau Tuhanku, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Engkau telah ciptakan diriku, dan aku hambaMu, aku tetap setia memegang janjiMu dengan segala kemampuanku, aku berlindung kepadaMu dari kejahatan perbuatanku, aku mengakui besarnya nikmatMu kepadaku dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. *_Barangsiapa yang mengucapkannya di siang hari dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum menjelang sore, maka masuklah ia ke dalam surga. Dan barangsiapa yang mengucapkannya di malam hari dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum menjelang pagi, maka diapun termasuk penghuni surga_* (HR Bukhari)

Wallahu A’lam Bish Shawab