UNP Lockdown Beberapa Tempat di Lingkungan Kampus

Universitas Negeri Padang (UNP) lakukan Lockdown untuk beberapa fakultas di lingkungan kampus tersebut. Lockdown mulai dilakukan hari ini, Senin (29/3) sampai dengan 11 April 2021.

Wakil Rektor I UNP, Refnaldi mengatakan, lockdowun dilakukan menindaklanjuti adanya pimpinan tertinggi di kampus yang positif COVID-19. “Ada beberapa pimpinan tinggi yang positif COVID-19, makanya kita ambil langkah cepat dengan me lockdown beberapa tempat saja, diantaranya Fakultas Ilmu Sosial (FIS), LP2M di bagian rektorat, dan Biro Akademik,” katanya saat dihubungi di Padang, Senin, 29 Maret 2021.

Ia mengatakan, selama 14 hari kedepan, seluruh aktivitas pelayanan dan perkuliahan dilakukan secara online. “Kita juga telah melakukan tracing kepada pihak-pihak yang kontak langsung dengan yang terpapar. Mereka sudah dilakukan swab dan rapid antigen sejak Jumat 

 

Refnaldi mengatakan, ini bukan lockdown pertama dilakukan di kampus tersebut. Sebelumnya juga pernah dilakukan lockdown saat ada sekitar 15 orang dinyatakan positif di kampus tersebut. “Dulu saat ada 15 orang yang dinyatakan positif, kita juga lockdown. Beberapa fakultas yang pernah lockdown seperti Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS),” terangnya.

Diakui Refnaldi, tindak lanjut kampus jika ada kasus positif di beberapa tempat atau fakultas, otomatis akan dilakukan lockdown di wilayah itu. “Sehingga kita juga bisa cepat memutus mata rantai penyebarannya di kampus,” tuturnya.

Sebelumnya, UNP mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang pelaksanaan penutupan sementara (lockdown) dalam rangka kewaspadaan pandemi COVID-19. Hal itu berdasarkan masih banyaknya dosen dan tenaga kependidikan yang dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil Rapat Majelis Pimpinan Universitas (RMPU) pada 28 Maret 2021.