Ticker

6/recent/ticker-posts

Sawahlunto Kota Tambang


Sawahlunto merupakan kota tambang yang sudah menjadi warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 2019. Sawahlunto adalah kota batu bara tertua di Asia Tenggara. Kota sawahlunto  berkembang saat ahli geologi WH de Greve menemukan potensi besar kandungan batubara pada tahun 1969 di tepi sungai Ombilin. Mulai saat itu pertambangan di sawahlunto mulai berkembang. Pertambangan pertama di lakukan di desa sungai durian oleh pemerintahaan Hindia belanda. Dan mulai saat itu lah para kolonial belanda mendirikan tambang batu bara yang masih bertahan hingga saat ini walau sudah tidak berfungsi. Bahkan karena pertambangan batu bara ini sawahlunto bisa membangun infrastruktur seperti jaringan jalan kereta api dan sarana industri yang membuat kota sawahlunto menjadi kota besar di pantai barat sumatera barat setelah Padang.

Tetapi setelah kemerdekaan pertambangan di sawahlunto tidak berjalan dengan baik. Pertambangan di kota sawahlunto sangat merosot hingga puncak nya pada tahun 1988. Bahkan kota sawahlunto sempat di juluki sebagai kota mati. Namun seiring berjalannya waktu kota sawahlunto menjadi kota wisata. Sisa sisa pertambangan pada masa kolonial belanda masih berdiri kokoh sampai sekarang seperti kereta api yang ada di museum kereta api di kota sawahluto. Bahkan para pengunjung dapat memasuki goa mbah suro yng merupakan salah satu peninggalan dari kegiatan tambang batubara di sawahlunto, dan sisa peninggalan lainnya bisa di lihat di museum Goedang Ransoem di kota wisata tambang sawahlunto.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS