MENJEMPUT KEBAHAGIAAN MELALUI AMALAN-AMALAN SHALEH DI PAGI HARI

Prof.Dr.H.Asasriwarni Guru Besar UIN IB/Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumbar

Memulai aktivitas di pagi hari dengan amalan- amalan sunnah, akan menjadikan hidup kita semakin berkah. Sebagaimana Ibnul Qayyim Rahimahullah berkata : *Pagi hari bagi seseorang itu seperti waktu muda dan akhir harinya seperti waktu tuanya*. Pendapat itu mengacu pada kebiasaan  Rasulullah SAW yang setiap pagi hari, Beliau selalu memanjatkan doa untuk umatnya, yakni : 

اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا

*Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi hari mereka* (HR. Tirmidzi).

Doa Rasulullah SAW tersebut di atas mengandung  arti, bahwa  di pagi hari bukan saatnya untuk bermalas-malasan  apalagi kembali tidur  pulas mendengkur. Namun harus ada niat dan ikhtiar yang kuat dalam diri kita agar tidak termasuk umat Islam yang kehilangan berkah. 

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ’Anhu mengatakan,  bahwa Rasulullah SAW bersabda sbb :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللَّه صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلاَثَ عُقَدٍ، يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ. فَإِنْ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ وَإِلاَّ أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلاَنَ. رواه البخاري

*Dari Abu Hurairah رضيَ اللَّه عنهُ : Bahwa Rasulullah ﷺ bersabda yang maksudnya : Setan mengikat tiga tali ikatan di atas tengkuk kepala seseorang dari kalian saat dia tidur, setan mengencangkan ikatan tersebut (sambil berkata): Malam masih panjang maka tidurlah. Jika dia bangun dan mengingat Allah maka lepaslah satu tali ikatan. Jika kemudian dia berwudhu maka lepaslah tali yang kedua, dan jika ia mendirikan shalat lepaslah satu tali ikatan, dan pada pagi harinya ia akan merasakan semangat dan jiwa yang tentram. Namun bila dia tidak melakukan  itu, maka pagi itu jiwanya tidak tentram dan ia merasa malas* (HR. Bukhari No. 1974)

Agar kebahagiaan dapat diraih, maka kita wajib melepaskan diri dari  *_tiga ikatan setan_* sebagaimana yang telah  Rasulullah SAW sabdakan dalam hadits terebut di atas.

Untuk itu, kita dianjurkan melakukan beberapa amalan di  pagi hari. Amalan-amalan yang dimaksud terdiri dari :  

*_1. Berzikir :_*

Dzikir pagi hari  adalah amalan yang sangat dianjurjan. Karena selain membuat diri lebih bersemangat di pagi hari,  juga berdampak dimudahkannya segala urusan oleh Allah SWT. Dzikir pagi hari dibaca saat masuk waktu Subuh hingga matahari terbit. Namun boleh juga dibaca sampai matahari akan bergeser ke barat. 

Sebagaimana firman Allah SWT  berikut ini :  

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا * وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلا

*Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang* (QS. Al-Ahzaab Ayay : 41-42)

*_2. Tilawah Al-Qur’an :_*

Tilawah Al-Qur’an, jika diniati dengan ikhlas,  dibaca dengan penuh penghayatan,  kesiapan hati  dan mengamalkan kandungannya, hal ini akan menjadi  kebaikan, ilmu dan spirit  iman kita dalam kehidupan.  

Sebagaimana firnan Allah SWT Berikut ini :

{إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ (29) لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ (30) }

*Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah (Al-Qur'an) dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri* (QS. Al-Fathir Ayat : 29-30)

*_3. Segera Beraktivitas :_*

Rasulullah SAW, tidak menjumpai pagi melainkan bergegas dalam beraktivitas. Sebagaimaba firnan   Allah SWT berikut ini : 

وَإِذْ غَدَوْتَ مِنْ أَهْلِكَ تُبَوِّئُ الْمُؤْمِنِينَ مَقَاعِدَ لِلْقِتَالِ وَاللّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

*Dan (ingatlah), ketika kamu berangkat pada pagi hari dari (rumah) keluargamu akan menempatkan para mukmin pada beberapa tempat untuk berperang* (QS. Ali Imran Ayat : 121).

Dengan demikian, selesai shalat Subuh, selesai tilawah, jangan merebahkan badan. Tapi bangkit dan bersegeralah melakukan aktivitas mulia lainnya. Seperti menyapu rumah, mencuci piring, atau apapun yang pada intinya agar  tubuh  bergerak sehingga terlepas dari gelayutan mata yang memaksa diri terus mengangut.

*_4.  Beramal :_*

Dari  Abu Hurairah RA mengatakan, bahwa Rasulullah SAW bersabda sbb : 

إِنَّ الدِّينَ يُسْرٌ ، وَلَنْ يُشَادَّ الدِّينَ أَحَدٌ إِلاَّ غَلَبَهُ ، فَسَدِّدُوا وَقَارِبُوا وَأَبْشِرُوا ، وَاسْتَعِينُوا بِالْغَدْوَةِ وَالرَّوْحَةِ وَشَىْءٍ مِنَ الدُّلْجَةِ

*Sesungguhnya agama itu mudah. Tidak ada seorangpun yang membebani dirinya di luar kemampuannya kecuali dia akan dikalahkan. Hendaklah kalian melakukan amal dengan sempurna (tanpa berlebihan dan menganggap remeh). Jika tidak mampu berbuat yang sempurna (ideal) maka lakukanlah yang mendekatinya. Perhatikanlah ada pahala di balik amal yang selalu berterusan . Lakukanlah ibadah (secara berterusan) di waktu pagi dan waktu setelah matahari tergelincir serta beberapa waktu di akhir malam* (HR. Bukhari)

*_5. Shalat Dhuha :_*

Shalat Dhuha merupakan sunnah mu’akkadah yang senantiasa dilakukan oleh Rasulullah SAW, sebagaimana diriwayatkan okeh Imam Muslim  dari hadits Aisyah Radhiyallahu 'Anha berikut ini : 

( كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الضُّحَى أَرْبَعًا ، وَيَزِيدُ مَا شَاءَ اللَّهُ )

*Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam shalat Dhuha sebanyak empat (rakaat), kadang beliau menambah sesuai keinginannya* (HR. Muslim)

Sekanjutnya Ibnul Qayyim Dalam Kitab Zaadul Ma’ad, juga pernah berkata tentang empat hal yang akan menghampat datanganya rizki, yakni : *_tidur di waktu pagi, sedikit shalat, malas-malasan dan berkhianat_*.

Wallahu A'lam. Semoga hidup kita semakin bermanfaat dan berkah, aamiin YRA