BENTUK KASIH SAYANG ANTAR SESAMA MUSLIM ADALAH SALING MENASEHATI DALAM KEBAIKAN

Prof.Dr.H.Asasriwarni Guru Besar UIN IB/Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumbar

*_A. Dalil Rujukan :_*

Rasulullah SAW betsabda sbb : 

عَنْ جَرِيْرِ بْنِ عَبْدِ اللّٰهِ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ قَالَ: بَايَعْتُ رَسُوْلَ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى إقَامِ الصَّلاةِ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ، والنُّصْحِ لِكُلِّ مُسْلِمٍ. (مُتَّفَقٌ عَلَيهِ)

*Dari Jarir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku pernah berbaiat (berjanji setia) kepada Rasûlullâh ﷺ supaya menegakkan shalat, menunaikan zakat dan memberi nasehat kepada setiap muslim*  ( HR. Bukhari No. 57 dan Muslim No. 56. Muttafaqun ‘Alaih)

*_B. Pelajaran Yang Dapat Dipetik Dari  Hadits Tersebut Di Atas Adalah  :_*

*1. Kita Sesama Muslim Adalah Bersaudara :*

Hadits tersebut di atas menunjukkan,  bahwa saling menasehati itu adalah  sebuah keniscayaan  karena di antara  kita sesama muslim adalah bersaudara yang menginginkan agar saudara kita menjadi baik atau lebih baik.

*2. Saling Menasehati Adalah Perwujudan Dari Kasih Sayang Sesama Saudara :*

Salah satu anjuran Rasulullah SAW dalam hadits tersebut di antaranya adalah anjuran  agar supaya di antara sesama muslim saling   nasehat-menasehati sebagai bentuk kasih sayangnya.

 

*3. Makna Nasehat Dalam Hadits Tersebut Di Atas :*

Nasehat menurut para ulama adalah menginginkan kebaikan pada orang lain. Hal tersebut  mengacu kepada pendapat Umar bin  Khatab Rahimahullah, yakni :

النصيحةُ كلمةٌ يُعبر بها عن جملة هي إرادةُ الخيرِ للمنصوح ل

*Nasehat adalah kalimat ungkapan yang bermakna memberikan kebaikan kepada yang dinasehati*  (Jami’ul ‘Ulum wal Hikam, 1: 219)

Sedangkan arti lain dari  Nasehat adalah *engkau suka jika saudaramu memiliki apa yang kau miliki. Engkau bahagia sebagaimana engkau ingin yang lain pun bahagia. Engkau juga merasa sakit ketika mereka disakiti. Engkau bermu'amalah (bersikap baik) dengan mereka sebagaimana engkau pun suka diperlakukan seperti itu*  (Syarh Riyadhis Sholihin, 2: 400).

Selanjutnya, Al Fudhail bin ‘Iyadh mengatakan, bahwa : 

المؤمن يَسْتُرُ ويَنْصَحُ ، والفاجرُ يهتك ويُعيِّرُ.

*Seorang mukmin itu biasa menutupi aib saudaranya dan menasehatinya. Sedangkan orang fajir (pelaku dosa) biasa membuka aib dan menjelek-jelekkan saudaranya* (Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam, 1: 225).

Semoga Allah SWT sebantiasa  memberikan kita sifat saling mencintai sesama dengan saling nasehat-menasehati dalam kebaikan dan takwa, aamiin YRA.

*_C. Ayat Al Qur'an Yang Menjadi Rujukan Tema Hadits Tersebut Di Atas Adalah :_*  

*1. QS.  Al-A'raf  Ayat : 68*

Maksud memberikan nasehat adalah agar supaya orang lain menjadi baik atau lebih baik. *_Ingatlah maksud dari  nasehat adalah menginginkan  orang lain menjadi baik atau lebih baik_*. Itulah dasar dari menasehati. Sebagaimana firman Allah SWT berikut ini :

أُبَلِّغُكُمْ رِسَالاتِ رَبِّي وَأَنَا لَكُمْ نَاصِحٌ أَمِينٌ ۞

*Aku menyampaikan amanat-amanat Tuhanku kepada kalian, dan aku hanyalah pemberi nasihat yang dapat dipercaya bagi kalian*  (QS. Al-A'raf Ayat : 68)

*2. QS.  Al-'Ashr  Ayat : 1-3*

Allah SWT. bersumpah dengan menyebutkan bahwa manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, yakni rugi dan binasa.

Maka dikecualikan dari jenis manusia yang terhindar dari kerugian, yaitu orang-orang yang beriman hatinya dan anggota tubuhnya mengerjakan amal-amal yang shaleh. Dan saling nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran. Yakni menunaikan dan meninggalkan semua yang diharamkan dan nasihat-menasihati supaya menetapi dalam kesabaran. Tabah menghadapi musibah dan malapetaka serta gangguan yang menyakitkan dari orang-orang yang ia perintah melakukan kebajikan dan ia larang melakukan kemungkaran. Sebagaimana firman Allah SWT berikut ini :

وَالْعَصْرِ ۞ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ ۞ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ ۞

*Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran*  (QS. Al-'Ashr Ayat : 1-3)

    

*وَاللّٰهُ أَعلَمُ بِالصَّوَابِ...*

_*Semoga kita senantiasa dikaruniai ilmu yang bermanfaat dan dimudahkan untuk beramal sholeh, karena hanya Allah-lah yang memberi taufiq dan hidayah. Aamiin...*_