Ticker

6/recent/ticker-posts

Usia 60 Tahun Warga Kota Padang Bakal Divaksin



Sebanyak 9 ribu orang lebih tenaga kesehatan masuk dalam daftar vaksinasi jenis sinovac. 


Dan, sejak dilonunching vaksinasi untuk tenaga kesehatan di Kota Padang dari 15 Januari sampai dengan Kamis (10/2/2021) ini telah berhasil divaksin sebanyak 5.826 orang tenaga kesehatan. 


Ungkapan ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Ferry Mulyani, saat dijumpai diruang kerjanya, Kamis (11/2/2021).


Lanjutnya, sebanyak 5.286 orang yang telah divaksin merupakan masuk dalam program tahap satu (pertama), dan sebanyak 1.537 orang untuk tahap dua (tahap kedua). Sehingga jumlah tenaga kesehatan telah berhasil divaksi sekira 57, 91 persen.


"Sedangkan target hingga 21 Februari ini bisa selesai serta sisanya yang belum divaksin karena masuk. dalam kategori ditunda. Kita berharap pada akhir Februari sudah tuntas semuanya," katanya. 


Berkaitan anggapan masyarakat tentang vaksin  ?


"Memang ada pertanyaan masyarakat tentang ke halalan vaksin dan kenyamanan penggunaan vaksin secara kesehatan," lanjutnya. 


"Bahwa vaksin ini sudah ada fatwa dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) nomor 2 Tahun 2021, bahwa vaksin ini halal dan suci. 

Dan, kita berharap untuk tenaga kesehatan di Kota Padang dapat divaksin dua kali pemberian vaksin karena ada yang ditunda dengan 3 jenis alasan," harapnya.


Tentang vaksin ini memang ada pertanyaan dari masyarakat, dan sudah dijelaskan bahwa vaksin ini halal dan suci. Sehingga bagi umat berkeyakinan muslim tidak ada halangan untuk bisa di vaksin. 


Dan, terkait dengan keamanan dan kenyamanan vaksin juga telah ada diterbitkan sertifikat dari Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM)  tentang Amargance penggunaan vaksin. 


"Bahkan, diusia 60 tahun telah direkomendasikan untuk dapat di vaksin," ungkapnya. 


Tidak tertutup kemungkinan tenaga kesehatan mengidap penyakit homobin atau mengidap penyakit penyerta (penyakit bawaan).


Dari 9.128 orang tenaga kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi diantaranya sebanyak 7.711 orang telah discrining.


"Kita tunda untuk divaksin sebanyak 2.500 orang yang telah discrining sampai data hari Rabu (9/2/2021) kemaren," jelasnya. 


Kenapa ditunda  ?


"Karena tenaga kesehatan yang akan di vaksin, ternyata ada yang terinveksi covid 19, kedua,..karena hamil,  dan yang ke tiga,..karena ada penyakit bawaan," ulasnya, pula. 


Untuk penyintas ini yang sedang terinveksi ditunda dulu, kemudian setelah 90 hari mereka di vaksin kembali. 


"Dan, untuk penyintas ini belum kita rekomendasikan tapi kedepannya kembali direkomendasikan supaya dapat di vaksin lagi,".


"Untuk penyintas yang sedang hamil, gula darahnya sedang tinggi, dan ada gejala penyakit lain, kita tunda dulu," pungkasnya.(Obral Caniago).

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS