Ticker

6/recent/ticker-posts

SUBSTANSI HATI MANUSIA DALAM PERSPEKTIF AL QUR'AN NUL KARIM


Prof.Dr.H.Asasriwarni, MH- Guru Besar UIN IB/Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumbar

Manusia mempunyai empat potensi batini, yaitu : (1)  hati (القلب), (2) ruh (الروح), (3) jiwa (النفس) dan (4) akal (العقل). 


Secara etimologis hati  (qalbu) mempunyai arti *_bolak balik_*. Hati kadang-kadang merasa bahagia, kadang-kadang merasa susah, kadang-kadang mendorong untuk rajin ibadah, namun kadang-kadang merasa malas, sehingga dalam untaian doa seorang hamba hendak senantiasa bermunajat agar diberi kemantapan hati. Sebagaimana uraian do'a di bawah ini : 


يا مقلب القلوب ثبت قلبي على دينک وعلى طاعتک وعلى شکرک وحسن عبادتک


*Duhai Tuhan yang membolak-balikkan hati, mantapkanlah hatiku dalam menjalankan agamamu, selalu taat kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan indah beribadah kepada-Mu, aamiin YRA*


Mengelola batin agar relevan dengan kemauan Allah SWT bukan suatu perkara yang  mudah, namun harus ada kesungguhan dan keseriusan. Untuk itu,  diperlukan pertolongan Allah SWT Yang Maha  Mengatur pergolakan hati yang selalu berubah.


Hati yang diselimuti iman akan melahirkan ketenangan dan kedamaian (السکينة),  namun sebaliknya hati yang membatu akan merasakan kegelisahan yang  tidak menentu. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Ayat berikut ini : 


هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ السَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ الْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوا إِيمَانًا مَعَ إِيمَانِهِمْ ۗ وَلِلَّهِ جُنُودُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا


*Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana*  (QS. Al-Fath Ayat : 4)


Betapa indahnya hidup ini bila hati merasa tenteram dan nyaman dan betapa tersiksanya jiwa saat hati ini  tidak nyaman, gelisah, kecewa, marah dan sebagainya.  


Seluruh perbuatan lahiriah pada hakikatnya hanyalah aktualisasi dari  hati. Apabila hati tenang dan damai, maka semua bentuk perbuatan lahiriyahnya akan indah dan mempesona. Namun bila hati gelisah, maka perbuatan cenderung kepada hal-hal yang negatif. Karena pada hakikatnya, pahala dan siksa adalah akibat dari gerak-gerik hati kita. Sebagaimana Allah SWT  berfirman dalam Ayat berikut ini :


لَا يُؤَاخِذُكُمُ اللَّهُ بِاللَّغْوِ فِي أَيْمَانِكُمْ وَلَٰكِنْ يُؤَاخِذُكُمْ بِمَا كَسَبَتْ قُلُوبُكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ حَلِيمٌ


*Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi Allah menghukum kamu disebabkan (sumpahmu) yang disengaja (untuk bersumpah) oleh hatimu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun*  (QS. Al-Baqarah Ayat : 225)


Hati orang yang beriman akan sangat responsif terhadap apa yang didengar. Apabila orang yang beriman mendengar ayat-ayat Al Qur'an dikumabdangkan,  hatinya akan bergetar karena kerinduannya kepada Allah SWT. Apabila dibacakan ayat-ayat Al Qur'an, ia akan semakin bertambah kimanan dan semakin kuat ketawakalannya. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam ayat berikut ini : 


إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ6


*Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetar lah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambah lah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal*  (QS. Al-Anfal Ayat : 2).


Demikian lah seharusnya kondisi hati setiap muslin yang mengaku dirinya beriman. Semoga kita senantiasa mendapat hidayah *_sebuah hati yang penuh dengan keimanan dan ketawakalan kepada Allah SWT, aamiin YRA_*

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS