Ticker

6/recent/ticker-posts

Permainan Anak di Minangkabau , Sudah Mulai tergeserkan



Santika Ramadhani. Mahasiswa Sastra Daerah Minangkabau. Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Andalas.

 


Indonesia sudah dikategorikan sebagai negara berkembang. Dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi yang sudah dirasakan. Kecanggihan yang memudahkan segala hal. Masyarakat juga tidak bisa lagi menutup mata akan hal itu. Tidak mungkin juga menjadi masyarakat yang gagap teknologi. Dengan adanya era globalisasi mau tidak mau kita harus juga bisa mengiringi era tersebut. Ikut berkontribusi didalamnya. 

Salah satu dampak dari perkembangan zaman di negara berkembang yaitu teknologi dan komunikasi. Teknologi komunikasi menjadi hal yang sangat penting keberadaannya saat ini. Apalagi di masa pandemi. Hampir semua kegiatan dilakukan secara online. Mulai dari sekolah hingga bekerja dilakukan melalui daring. Hal tersebut dilakukan dengan menggunakan alat bantu yaitu handphone. Masyarakat yang dulunya tidak mengerti dipaksa harus bisa belajar itu mengerti menggunakan alat tersebut. 

Ada hal positif juga tentu akan mengundang hal negatif. Dengan adanya perdaringan dan semua serba online yang dirasakan, hingga membuat  masyarakat menjadi lupa akan dunia sekitar. Lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk berinteraksi. Terkhusus di Sumatera Barat. Daerah yang memiliki banyak hal hal menarik yang bisa di kupas. Mari kita bahas tentang permainan daerah yang ada di sana. Sumatera Barat adalah daerah yang kaya sekali akan permainan rakyat. Permainan yang dulu menjadi pengisi waktu luang anak anak saat libur sekolah. Di hari libur mereka mengisi waktu untuk bermain dan bertemu dengan teman teman. Permainan yang mungkin sudah tidak diketahui lagi oleh anak anak masa sekarang.  

Permainannya yaitu. Permainan Patok Lele yang merupakan permainan khas dari Sumatra Barat. Permainan ini biasa dimainkan untuk mengisi waktu senggang, atau pertandingan untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia. Permainan Patok Lele dimainkan oleh 2 kelompok yang anggotanya berjumlah sama. Dalam permainan ini, pemain menggunakan 2 potong kayu yang masing-masing berdiameter 3 cm yaitu sebuah kayu yang panjangnya 30 cm sebagai pemukul/induk sedangkan sebuah kayu lain yang panjangnya 15 cm sebagai anak patok lele. Dalam permainan ini mengajarkan untuk menjaga kerjasama tim. Mengajarkan strategi agar bisa menang dari lawan. Membuat anak menjadi berfikir untuk bisa mengalahkan lawannya. Serta juga mengajarkan anak untuk bisa menerima kekalahan dengan lapang dada. Permainan yang sangat bermanfaat bagi anak untuk tumbuh kembang mereka. 

Kedua, permainan Congkak, di Sumatera dikenal dengan Congkak sedangkan di Jawa dikenal dengan Congklak. Permainan congklak dimainkan oleh dua orang. Papan untuk bermain umumnya terbuat dari kayu dan memiliki 16 lubang dengan 7 lubang kecil dan 2 lubang besar sebagai induk lubang. Sebelum permainan dimulai, tiap-tiap lubang kecil diisi dengan 7 buah biji congklak dengan induk lubang yang dikosongkan. Selain untuk hiburan permainan ini juga memiliki manfaat bagi anak

 Menurut penelitian permainan ini bisa melatih kepercayaan diri dan ketahanan mental anak. Ini bertujuan agar mental anak tidak mudah goyah akibat perkataan negatif dari teman teman sebayanya. Ketika bermai anak akan dilatih untuk jujur dan bisa mengatur strategi agar bisa menang. Bermain congklak juga mampu mengasah kecerdasan otak kiri. Dalam permainan, pemain harus mengumpulkan biji congklak  yang lebih banyak dari lawannya agar dapat menang. Hal tersebut membuat anak akan mengatur strategi dan melakukan perhitungan dalam proses bermainnya.

Selanjutnya permainan Kalereang , permainan ini dahulu juga sering di mainkan oleh anak anak, namun sekarang juga sudah mulai terlupakan. Permainan ini membutuhkan lahan yang luas. Permainan ini biasa dilakukan oleh dua orang anak atau lebih. Bisa juga dengan berkelompok. Permainan ini memilki manfaat bagi anak agar bisa mengatur emosinya. Melatih Kemampuan Motorik 


Kegiatan-kegiatan dalam permainan kelereng ini, seperti melempar dan menyentil, dapat melatih keterampilan motorik halus dan kasar di usia sekolah. Makin baik kemampuan motorik, koordinasi visual dan konsentrasinya maka anak pun semakin mahir untuk menembakkan kelereng-kelerengnya. Bersifat jujur dan mengharai lawan. Kejujuran dibutuhkan dalam permainan ini dan juga bisa melatih anak agar tetap jujur dalam bermakna. Melatih ketelitian dan kejelian anak

Banyak sekali permainan anak yang ada di Minangkabau. Diatas adalah sebagian kecil darinya. Perkembangan boleh saja tetap diikuti namun permainan anak juga harus tetap dilestarikan. Sebab dengan terlalu terfokus kepada handphone yang juga memiliki dampak negatifnya bagi anak. Membuat anak menjadi lupa waktu, membuat jam tidur tidak teratur, kesehatan mata terganggu serta membuat anak memiliki sikap indivialis. Tetap boleh menggunakan handphone karena sekarang juga semua memerlukannya. Tetapi harus pandai mengimbangi dan mengatur penggunaannya

Biasanya setiap daerah di Minangkabau memiliki permainan rakyatnya tersendiri. Setiap permainan itu bisa saja berbeda nama dan cara memainkannya disetiap daerah. Ini tergantung daerahnya itu sendiri. Nama permainan dan cara memainkannya mungkin saja berbeda tetapi fungsi dan tujuannya sama saja. Mulai dari pembentukan kepribadian anak yang baik, melatih sikap jujur dan bertanggung jawab , membuat anak menjadi teliti dan juga membuat anak menjadi berfikir kreatif. Dampak baik lainnya adalah membuat anak menghargai temannya dan tidak memaksakan pendapat. Anak dituntut untuk bisa kerjasama dengan tim, 

Permainan anak sendiri juga menjadi kebanggaan setiap daerah yang memilikinya. Semakin sering dimainkan dan dilestarikan tentunya akan membuat kita mengingat kembali akan permainan itu. Bukan hanya sekadar permainan tetapi juga memberikan dampak positif . Permainan ini juga harusnya dapat dikenal luas lagi oleh masyarakat. Untuk itu mari lestarikan lagi permainan daerah di Minangkabau.

Kita tidak akan mungkin lepas dan tutup mata akan perkembangan zaman saat ini yang sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan. Tetapi hal menarik yang ada di daerah sendiri juga harus terus di kenal oleh semua kalangan, agar tidak tergeser bahkan ilang keberadannya. Supaya nantinya anak cucu tetap tau dan mengenal permainan khas daerahnya sendiri. Menjadi jati diri daerah yang memilikinya. Tetap lestarikan dan mainkan kembali permainan daaerh Minangkabau.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS