Ticker

6/recent/ticker-posts

Nasi Sek Kuliner Andalan Pariaman



Oleh Laviola Salsabilla (Mahasiswa Jurusan Sastra Minangkabau, Universitas Andalas)



Adakah yang tahu dengan kuliner Nasi Sek? Mungkin terdengar vulgar,namun begitulah nama dari sebuah makanan terkenal milik kota pariaman, sumatera barat. Sek dahulu merupakan kependekan dari kalimat “seratus kenyang”, namun kini menjadi “seratus ribu kenyang”.


 Perubahan nama tersebut semata-mata berubah akibat perbedaan nilai mata uang yang terjadi pada zaman dahulu dan zaman sekarang. Harga yang tertera pada pondok rumah makan saat ini bervariasi, tag line “seratus ribu kenyang” dipakai hanyalah untuk ke estetikan nama kuliner ini. Makanan ini merupakan salah satu yang menjadi ciri khas jika kita berkunjung ke area pantai kota pariaman.


Pantai Pariaman merupakan destinasi wisata yang sangat digemari oleh banyak pengunjung. Apalagi jika sedang memasuki bulan-bulan libur panjang. Wisatawan lokal dan mancanegara berlomba-lomba untuk bisa menikmati keindahan pantai dan juga bisa menikmati makanan khas yang disuguhkan.


Berbicara makanan khas, Kota pariaman memiliki banyak sekali makanan yang menjadi ciri khas, diantaranya ada sate pariaman, sala lauak, nasi sek, dan banyak lainnya. Makanan ini hadir dahulunya dengan berbagai tujuan.


Salah satu makanan yang memiliki tujuan unik adalah nasi sek. Nasi sek jika di deskripsikan merupakan bentuk nasi kucing pada zaman sekarang. Makanan ini dibungkus menggunakan dedaunan dan diisi dengan lauk juga sayur. Tujuan nasi sek ini dibuat pada zaman dahulu adalah untuk di berikan kepada para nelayan yang sedang menepi di area pantai.


Para pedagang pantai membuat nasi sek dan menjualkannya kepada para nelayan dengan harga yang sangat murah pada saat itu. Harga tersebut diberikan dengan alasan nelayan yang hanya sementara menepi pasti akan membeli banyak untuk keperluan perut selama berlayar di kapal. Dan jika mereka pulang ke rumah, akan terlalu lama dan mungkin ada diantara mereka yang tinggal jauh dari area pantai.


Pada zaman sekarang nasi sek tidak lagi bertujuan untuk keperluan para nelayan. Seiring perubahan zaman, makanan ini hadir dengan berbagai macam lauk pauk dan sayuran. Tatanan nasi yang terbungkus dengan daun masih menjadi ciri khas hingga saat ini. Perbedaan yang timbul hanya pada jenis lauk dan tatanan makanan yang disajikan jika kita makan di tempat atau di rumah makan tersebut.


Tatanan makanan yang disajikan jika kita duduk di pondok area rumah makan yang tersedia adalah mirip seperti tatanan makanan di rumah makan masakan padang. Lauk pauk dan sayuran beserta sambal dan lalapan akan memenuhi area tengah pondok atau meja makan. Lauk pauk yang menjadi incaran wisatawan saat berkunjung adalah gulai kapalo ikan.


Selain gulai, terdapat sala lauk yang menghiasi piring. Nasi sek kini menjadi makanan wajib jika berkunjung ke area pantai di pariaman. Jika kalian para wisatawan yang ingin berkunjung ke pantai pariaman, cobalah untuk mencoba menyantap kuliner Nasi Sek ini.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS