Ticker

6/recent/ticker-posts

Kuliah Dalam Jaringan Hingga Dampak Covid-19 Bagi Mahasiswa



Oleh: Abdul Jamil Al Rasyid

 




   Pendidikan daring adalah metode pembelajaran yang dilakukan secara daring (online) dengan menggunakan berbagai fasilitas seperti platform Zoom, Google Meet, Google Classroom, situs pembelajaran universitas, dan lain- lain.  Selain kemudahan interaksi, tenaga pengajar tetap dapat memberikan materi pembelajaran beserta tugasnya. Proses belajar mengajar (PBM) di tiap satuan pendidikan mulai dari PAUD hingga Perguruan Tinggi mengalami revolusi. Dari yang biasanya dilakukan secara tatap muka di ruang kelas, menjadi dalam jaringan (daring) dengan tatap layar di ruang kelas virtual.


    Perubahan ini tidak serta merta tanpa kendala yang juga mengharuskan kita untuk bersiap diri, merespons dengan sikap dan tindakan sekaligus selalu belajar hal-hal baru. Indonesia tidak sendiri dalam mencari solusi bagi peserta didik agar tetap belajar dan terpenuhi hak pendidikannya.

      Terkejutnya masyarakat mengenai aspek-aspek pendidikan terhadap berubah nya cara atau metode yang digunakan baik tenaga pendidikan maupun pelajar membuat tata cara kehidupan juga berubah. Awalnya memang Covid-19 ini begitu menakutkan bagi seluruh lapisan masyarakat tetapi akhir-akhir ini sudah bisa dikatakan masyarakat sudah mulai lupa akan adanya pandemi yang terjadi di dunia ini. Kepercayaan Masyarakat terhadap pandemi seakan-akan sirna, makanya sekarang Covid-19 penyebarannya seakan-akan cepat sekali.

         10 ribu sehari kurang lebih covid-19 ini terjadi karena tidak ada batasan dan jarak yang sosial di antara masyarakat. Masuknya era new normal membuat masyarakat kembali beraktivitas seperti semula. Bagaimana tidak laju perekonomian, pendidikan dan lain-lain sudah mulai pulih. Sekolah sudah dibuka kembali. Bagaimana pun caranya Covid-19 ini kita sebagai lapisan masyarakat mau tidak mau harus percaya terhadap adanya Covid-19 ini. Ini bukanlah Pandemi yang direncanakan. Ini adalah pandemj yang benar ada di muka bumi.

          Dalam sektor pendidikan yang memberikan menggunakan bantuan kouta data berlanjut tahun 2021 ini. Plt kepala Pusdatin Kemendikbud, Hasan Chabibie menjadi pembicara dalam acara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengaku bantuan kuota gratis akan diteruskan pada tahun ini setidaknya bulan maret-Juni.. Setelah empat bulan belakangan ini, pemerintah lewat Kemendikbud memberikan kuota gratis kepada siswa, mahasiswa, guru, dosen, tenaga kependidikan, dan  lain-lain . Kemendikbud menyalurkan kuota gratis kepada siswa, guru, mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, dan lainnya di periode September sampai Desember 2020.Bantuan kuota gratis ini terdiri dari dua jenis, yakni kuota umum dan kuota belajar. Kuota umum dimaksud adalah kuota yang dapat digunakan untuk mengakses semua laman dan aplikasi. Begitu rincian kuota yang diberikan untuk menunjang pendidikan di Indonesia dukungan dari semua elemen termasuk dalam bekerja sama dalam menghadapi pandemi.

    

    Tetapi kendala jaringan juga melanda sebagian masyarakat baik anak sekolah dasar hingga mahasiswa pun mengalami kendala ini. Termasuk penulis yang kuliah online sejauh 6 km dari rumah untuk bisa mendapatkan jaringan. Tetapi itu bukanlah alasan untuk mengendurkan semangat untuk belajar karena hal ini adalah lumrah bagi semua mahasiswa yang tinggal di kampung.

   Dikarenakan pandemi yang belum membaik, maka untuk membantu melandaikan kurva dan juga menjaga kesehatan, pihak kampus memilih belajar jarak jauh. Namun sayangnya jika dilihat, kuliah daring ini memiliki kualitas yang cukup buruk. Disebabkan oleh beberapa masalah, seperti jaringan internet, keterbatasan kuota, penyampaian materi yang tidak efisien dan efektif. Seperti yang kita ketahui notabene mahasiswa  bukan berasal dari kota besar, karena tinggal di desa sering kali jaringan internet memburuk.

    

      Tetapi menurut hemat penulis ada baiknya juga Covid-19 melanda yaitu mau tidak mau di Indonesia khususnya terjadinya percepatan laju dunia internet baik bagi mahasiswa maupun pelajar. Itu adalah salah satu manfaat pandemi yang terjadi di Indonesia. Yang kedua yaitu terbantunya orang terdekat misalnya orang tua, yang susah mencari uang sekarang sudah bisa kita bantu karna dampak pandemi yang melanda, pandemi Covid-19 membuat ide-ide baru bermunculan. Para ilmuwan, peneliti, dosen bahkan mahasiswa berupaya melakukan eksperimen untuk menemukan vaksin Covid-19.


     Seperti yang dilakukan oleh banyak relawan  yang membantu mengatasi kekurangan masker dengan membuat masker yang bisa dicuci ulang, bagi guru adanya kolaborasi menguat antara guru dan siswa selama masa pandemi ini, peserta didik tentu akan menghabiskan waktu belajar di rumah. Di mana ini menuntut adanya kolaborasi yang inovatif antara orang tua dan guru sehingga peserta didik tetap bisa menjalani belajar online dengan efektif. Selain itu, kolaborasi yang inovatif dapat mengatasi berbagai keluhan selama menjalani belajar online. Ini akan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan baik di masa kini maupun masa mendatang. Itulah segelintir dampak positif Covid-19, semoga negeri kita cepat pulih.



Penulis adalah Abdul Jamil Al Rasyid  mahasiswa Sastra Minangkabau FIB Unand angkatan 2019 berdomisili di Padang Pariaman Santri Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Nurul Ikhlas Patamuan Tandikek

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS