Ticker

6/recent/ticker-posts

Kue Ondeh Ondeh Tumpah Di Depan Swalayan Singgalang Diseberang Jalan Proklamasi Kota Padang.



Oleh: Obral Caniago/Jurnalist



Suatu keajaiban terjadi di depan Swalayan Singgalang di seberang jalannya, di Jalan Proklamasi Kota Padang.


Seorang tukang jualan kue onde ondeh usia sekira kurang dari 35 tahun, begitu turun dari angkutan umum yang ditumpanginya, kue onde ondehnya tumpah ke pinggir jalan raya berserakan dan tak bisa di jual lagi, pada pukul 17.45 WIB/sore, Senin (8/2/2021).


Wajahnya langsung gemetaran dan terlihat bersedih. 

Jemari tangannya sambil memunguti kue ondeh ondeh itu yang tak mungkin lagi bisa dijual karena sudah berlepotan dengan debu jalan. 


Masaa Allah, mulut bergetar orang yang melihat dari pinggir jalan. 


Kue ondeh ondeh yang baru masak tumpah dari napan saat genggaman oleh penjualnya. 


Peci warna hitam di kepalanya dengan wajah bersih usai Sholat, remaja yang menggunakan phasion celana warna abu abu dan warna baju biru muda, diuji oleh Allah. 


Sekejap dari seberang jalan seorang lelaki dermawan datang secepat kilat sambil menyalami tangan tukang kue ondeh ondeh dengan lembaran uang warna merah seratusan ribu rupiah.

Lelaki muda dermawan saat sedang parkir mobilnya warna putih silver di samping Swalayan Singgalang bergegas menghampiri tukang kue ondeh ondeh yang malang menurut perkiraan secara lahiriyah. 


Sungguh Allah sedang menguji hambaNya yang berpunya melalui tukang kue ondeh ondehnya yang sedang tumpah di jalan raya. 


Dengan hitungan detik menuju hampir satu menit saja, datang pula seorang lelaki usia sekira 45 tahun, dengan bergegas pula seorang laki laki yang turun dari sepeda motornya datang menghampiri dan bersalaman sambil memberikan uang seratus ribu rupiah atau 2 lembar uang nominal 50 ribu rupiah diberikan langsung ke tangan tukang kue ondeh ondeh yang sedang dilanda cobaan. 


Kaget bukan main, baik tukang kue ondeh ondeh mau pun orang yang melihat. 

Ini bukan sinetron tetapi kejadian ini nyata peristiwa ini terjadi persis di depan mata penulis yang sedang duduk nongkrong di kedai rokok gerobak Tono, pas disamping kedai Bakso Bandung milik mas Dedi. 


Belum cukup dengan waktu satu menit, seorang ibu rumah tangga bos photo coppy terlihat pula menghampiri dan bersalaman dengan tangannya berisi uang yang lumayan juga ikut berempati pada tukang kue ondeh ondeh yang malang. 


Sungguh Allah sangat bijaksana. Kue ondeh ondeh yang tumpah ke pinggir jalan raya, ternyata disanalah Allah memberika rezeki pada tukang kue ondeh ondeh yang tumpah melalui tangan tangan para dermawan. 


Sambil terlihat tukang kue ondeh ondeh ini melega hati dan pikirannya yang risau duduk nyandar di bangku besi buatan Pemko Padang, di depan lembaga kursus Gama. 

Walau pun air matanya menitikan, namun dia tak henti hentinya menyebut kalimat Asma Allah, Alhamdulillahi,....


Sungguh segala puji bagi Allah. Secepat kilat ke ajaiban baru terjadi. Tak cukup dengan waktu kurang dari satu menit, Allah ganti kerugian hambaNya yang bersujud kepadaNya melalui tangan tangan para hambaNya yang dermawan.(*).

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS