Ticker

6/recent/ticker-posts

Antisipasi Ancaman Teror, Polri Diminta Tetap Tingkatkan Kewaspadaan

 


Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan berharap pemerintah, khususnya aparat penegak hukum atau kepolisian, dapat terus meningkatkan kewaspadaan dengan upaya pencegahan dan memaksimalkan penindakan terhadap pelaku radikalisme dan terorisme.



Hal tersebut disampaikan Ken menyusul terlihat semakin lemahnya pergerakan kelompok radikal di Indonesia. Padahal, besar kemungkinan yang akan terjadi kedepannya justru akan sebaliknya.

"Melihat pergerakan radikalisme akhir-akhir ini kelihatan agak menurun, termasuk berita tentang penangkapan terduga teroris, tapi bukan berarti secara semangat melemah. Justru kelompok radikal semakin ditekan maka akan semakin militan," kata Ken Setiawan, di Jakarta, Rabu (3/2/2021).

Menurutnya, yang di maksud kelompok radikalisme di Indonesia adalah mereka yang anti-Pancasila, anti-NKRI, anti-kebinekaan dan menganut paham takfiri atau mengkafir-kafirkan orang yang di luar kelompoknya. Kelompok tersebut berkeinginan mengganti NKRI dengan negara Islam atau khilafah Islam.

Dirinya meyakini, paham radikalisme akan masuk ke dalam masyarakat atau golongan masyarakat yang rentan terpapar. Rentan terpapar yang dimaksud adalah mereka yang dekat dengan akses, mempunyai komunikasi, saluran media dan sebagainya.

Di sisi lain, paham radikalisme selalu mengalami pasang-surut, dan pandai mengikuti perkembangan, baik secara offline lewat pertemuan-pertemuan dan online yang massif di dunia maya dan terus bergerak aktif selama 24 jam.



"Pada prinsipnya, paham ini selalu memanfaatkan kondisi nasional yang kritis. Mereka berusaha membuat narasi bahwa semua bencana terjadi kerena pemerintah zalim terhadap umat, mereka menyasar seluruh lapisan masyarakat," ungkap Ken

Bahkan, dirinya juga mengingatkan jika dalam dunia pendidikan tidak ada satu sekolah dan kampus yang imun atau kebal terhadap paham radikalisme dan terorisme. Semua memiliki potensi yang sama untuk terpapar.

"Betul-betul mereka masuk dalam berbagai lini. Bahkan ASN dan aparat TNI atau Polri juga sudah banyak yang terpapar, Ini betul-betul tantangan," katanya.

Sumber: BeritaSatu.com

Wali Kota Padang Hendri Septa menyampaikan secara resmi 3 (tiga) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) usulan Pemerintah Kota (Pemko) Padang kepada DPRD Kota Padang untuk diusulkan menjadi Perda .



Nota penjelasan pada 3 Ranperda tersebut disampaikan Wawako dalam Rapat Paripurna DPRD Padang membahas agenda terkait di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD  kota Padang, Senin (1/2/2021).

 

Paripurna Penyampaian  Nota penjelasan  3 Ranperda tersebut dipimpim .

Pada rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Syafrial Kani itu, diikuti 3 wakil ketua dan seluruh anggota DPRD.

Pemko Padang tentu sangat berterima kasih dan Umengapresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD Kota Padang yang telah memberikan waktu dan kesempatan kepada kami untuk menyampaikan nota penjelasan terhadap 3 Ranperda dalam masa sidang I tahun 2021 ini,” ungkap Hendri Sapta.

 

Selanjutnya disampaikan Wawako, dari 3 Ranperda yang disampaikan pada paripurna kali ini tidak lain adalah sebagai komitmen Pemko Padang dalam upaya mencari peningkatan sumber pendapatan daerah ke depan. Selain itu untuk pengelolaan keuangan daerah yang profesional sebagai salah satu sumber pembiayaan pembangunan di Kota Padang.

“Syafrial Kani berharap, dalam nota penjelasan yang disampaikan pada rapat paripurna dewan ini semoga dapat kiranya dibahas dalam tahapan sidang berikutnya oleh DPRD. Tentunya sesuai dengan mekanisme dan penjadwalan yang telah ditetapkan,” harap dia lagi.

Lebih jauh Hendri Septa juga mengungkapkan bahwa ketiga Ranperda yang disampaikan intinya adalah sebagai bentuk upaya penyesuaian ke depan. Dimana mungkin ada hal-hal yang perlu disesuaikan untuk memudahkan masyarakat dalam meningkatkan taraf kehidupan ke depan.

“Terutama sekali bagi kita di Pemko Padang adalah, bagaimana Ranperda ini bisa mendukung peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Padang.”

“Untuk itu, 3 Ranperda yang kita ajukan ke DPRD kali ini adalah sesuatu yang kita inginkan sesuai dengan kondisi terkini sektor ekonomi di Kota Padang. Semoga DPRD Kota Padang dapat menyikapinya, sehingga di awal tahun 2021 ini kita bisa melahirkan Perda-Perda yang terbaik bagi masyarakat Kota Padang,” tutup wawako bersemangat (tisna/MP)

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS