www.jurnalissumbar.id
Sekda kota Padang H. Amasrul yang dinyatakan positif covid-19 sudah pulih. Virus covid -19, virus yang menghantui bagi warga masyarakat khususnya kota Padang dan di dunia umum nya.
Sewaktu bertemu di Palanta Walikota Padang Jumat (11/09) , ba'da Isya, Sekda menyampaikan bahwa virus covid-19 yang menyerangnya selama enam hari, menjadi momok bagi masyarakat, khususnya di lingkungan pemko Padang. "Setiap orang yang bertemu sama saya menghindar dan ketakutan, seakan melihat hantu di siang bolong , setelah saya dinyatakan positif " ujar Pak Sekda
"Oleh karena itu patuhilah protokol kesehatan, pakai masker , jaga jarak cuci tangan, biasakan hidup bersih dan di siplin, agar kita terhindar dari virus tersebut", lanjut Sekda.
Enam hari dirawat di rumah, sekda merasa jenuh dan hilang akal apa yang akan di kerjakan di dalam rumah. Yang di lihat di sekeling kamar rumah hanya dinding tembok seakan merasa terkungkung seperti di penjara , hal itu yang membuat orang jadi tidak tahan dan bisa stres, walaupun di rawat di dalam rumah sendiri.
Yang tak habis pikir sekda, porsi makan tetap banyak dan enak. Kebiasaannya di lalukan sewaktu di karantina dirumah memakai masker dan mengoles minyak kayu putih atau minyak angin, minyak angin tersebut di oleskan di luar masker dekat hidung dan di ketengorokan.
Pesan Pak Sekda kita tidak perlu takut dengan corona karena bisa terjadi pobhia. Apa bila kita terkena hadapilah dengan sabar dan rilek karena sewaktu dinyatakan positif, sekda langsung pesan sama istrinya,
"Saya di nyatakan positif, mulai sekarang kita atur jarak di rumah, istri, anak, cucu saya tidak ada yang tertular". (Mebri)
0 Comments