Ticker

6/recent/ticker-posts

Naiak karumah kamanakan

Oleh :Yusri Muliana, Mahasiswa Sastra Daerah Minangkabau, Universitas Andalas.

Hari raya Idul Fitri merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat islam di dunia, yang disebut juga sebagai hari kememangan, karena telah berhasil melewati segala macam cobaan dan nafsu duniawi selama sebulan penuh. Pada hari itu kita juga berkumpul dengan seluruh anggota keluarga baik yang jauh maupun yang dekat, saling maaf-bermaafan, berbagi canda dan tawa, Berbagi cerita dan berbagai hal lainnya. Salah satu hari besar umat islam yang paling ditunggu-tunggu dan paling digemari oleh seluruh kaum muslimin di dunia. Berbagai hal dilakukan untuk menyambut hari besar tersebut, mulai dari membersihkan, menghias serta merenovasi rumah, membuat berbagai macam masakan, sampai membeli pakaian baru. 
Di salah satu nagari di kabupaten sijunjung ada sebuah tradisi yang tidak pernah tinggal untuk menyambut hari raya idul fitri tersebut. Setiap selesai solat ied, seluruh laki-laki di setiap suku baik dari yang masih kecil sampai yang sudah tua pergi kerumah perempuan yang ada dalam suku tersebut atau yang disebut dengan naiak karumah kamanakan. Setiap perempuan yang sudah bersuami dan berumah dinaiki oleh para niniak mamak tersebut, baik yang dipelosok nagari sekalipun. Biasanya memakan waktu selama 1-2 hari untuk menaiki seluruh rumah. Ketika di dalam rumah mereka disuguhkan dengan berbagai macam hidangan yang ada dirumah tersebut, setelah itu berdoa. Terkadang setelah selesai berdoa mereka menyempatkan untuk bercengkrama dengan tuan rumah sedikit banyaknya, tapi terkadang ada juga yang langsung turun dan melanjutkan perjalanan kerumah kemenakan yang lain. 
Selain itu ada juga yang namanya manjalang. Manjalang ini dilakukan oleh anak-anak kecil. Kegiatannya berupa pergi ke rumah induak bako atau saudara perempuan ayahnya, dengan membawa berbagai macam makanan, baik makanan kering maupun basah, nanti setelah itu mereka dikasih uang sama induak bako nya tersebut. Biasanya anak yang masih sangat kecil ditemani oleh ayahnya. Hal yang menarik dari manjalang ini yaitu dengan adanya manjalang ini anak-anak tersebut bisa kenal dan dekat dengan keluarga ayahnya, yang biasanya tidak pernah bertemu jadi saling tau. 


Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS