www.jurnalissumbar.id
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat merekomendasikan beberapa alternatif, untuk menutupi kekurangan anggaran atau defisit untuk 2020. dibahas pada Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan Terhadap PPA 2019 diruang sidang Utama DPRD Sumbar. Kamis, 25 Juni 2020.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat merekomendasikan beberapa alternatif, untuk menutupi kekurangan anggaran atau defisit untuk 2020. dibahas pada Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan Terhadap PPA 2019 diruang sidang Utama DPRD Sumbar. Kamis, 25 Juni 2020.
"Pembahasan
defisit untuk 2020 sekitar Rp111 miliar. Artinya harus ada solusi yang
dilakukan pemerintah provinsi untuk menyelesaikan defisit anggaran tadi, jika
tidak ada solusi tentu resikonya adalah akan mengurangi, dan seluruh kegiatan
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada," kata Ketua DPRD Sumbar,
Supardi,
Ia
mengatakan pihaknya telah merekomendasikan hal itu melalui Badan Keuangan
Daerah (Bakeuda). "Sementara kemarin kita telah mengurangi dengan dana
recofusing. Takutnya nanti dana-dana itu dikurangi lagi ke OPD, tentunya
OPD-OPD lain tidak ada kegiatan. Ini akan membuat OPD yang ada di Sumbar akan
stagnan," terangnya.
"Nah,
makanya rekomendasikan melalui Bakeuda lebih cerdas lagi mencoba
mengintervarisir peluang seperti apa yang bisa kita ambil peluang dari sisi
pendapatan yang sumbernya masih banyak, tidak hanya dalam pajak kendaraan
bermotor, kita bisa juga mencoba dalam bentuk lobi atau kegiatan dari kegiatan
sisi Dana Bagi Hasil (DBH)," jelasnya.
Supardi
menuturkan, kemarin capaian target baru 70 persen lebih dan masih jauh di
bawah. "Bisa jadi mungkin melalui DBH lain atau pendapatan dari
pengelolaan BUMD, dan lainnya. Artinya sesungguhnya masih terbuka peluang untuk
kita bisa peroleh pendapatan untuk mengurangi resiko defisit anggaran kita yang
Rp111 miliar," terangnya.
Menyangkut Silpa anggaran daerah pemerintah tahun
lalu 328 milyar, ada 65 milyar dialokasikan proyek yang belum selesai tahun2019
yang akan dilaksanakan tahun2020.
Dan deficit 111 milyar tersebut masih dalam perkiraan
yang dihitung pada rapat Paripurna pengambilan keputusan terhadap PPA 2019 hari
ini dan ketahuan hasilnya pada penetapan Anggaran perobahan akhir tahun,,'Tutup Supardi
0 Comments