Jurnalis Sumbar-
Masyarakat Nagari Sasak tumpah ruah, menyambut kedatangan Bupati Pasaman Barat (Pasbar) H.Yulianto,SH.MM bersama jajarannya, Dalam rangka kunjungan yang tak terduga terkait adanya Kapal Bagan yang tenggelam yang ditumpangi sebanyak 18 orang kru.dipelelangan hasil tangkapan ikan (TPI) Nagari sasak, kecamatan Ranah Pasisia, Kabupaten Pasaman Barat Pada Rabu, (29/1/2020).
Bupati Pasaman Barat H.Yulianto SH.MM mengatakan kepada masyarakat atas nama pemerintah daerah ia mengucapkan turut berduka terkait tenggelamnya Kapal Bagan Nelayan yang ditumpangi 18 orang kru, dipelelangan hasil tangkapan ikan (TPI) Nagari Sasak, Kec.Ranah Pasisia, Kab.Pasaman Barat.
"Saya dalam hal ini mewakili pemerintah daerah mengucapkan turut berduka atas terkait tenggelamnya kapal bagan yang ditumpangi 18 orang kru tentunya pemerintah daerah sangat peduli terhadap musibah yang menimpa Nelayan Nagari Sasak.
Ditambahkan, dalam hal ini terkait tenggelamnya Kapal Bagan yang ditumpangi 18 orang Bupati Pasbar Yulianto menyampaikan kepada masyarakat untuk terus waspada terhadap cuaca yang ekstrim. apalagi, sekarang ada beberapa titik bencana banjir yang juga terjadi.
"Saya menghimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap cuaca ekstrim yang terjadi saat ini, saya himbau dan berharap kepada para nelayan agar tidak melaut dahulu, karena cuaca ekstrim,"ungkap Bupati Pasbar
Yulianto menambahkan, melihat situasi dan kondisi cuaca ekstrim saat ini, Pemda Pasbar menyatakan tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan.
"Mulai harib ini hingga 7 hari kedepan kita nyatakan tanggap darurat bencana. kepada masyarakat untuk memantau dahulu cuaca selama 7 hari kedepan, jika cuaca dirasa sudah bersahabat dan tanggap darurat dicabut, barulah kita kembali untuk melaut,"himbau yulianto.(Robi).
0 Comments