Polda Sumbar Tangguhkan Penahanan Terhadap NN Dalam Kasus Prostitusi Online

Kepolisian Daerah Sumatera Barat akhirnya menangguhkan penahanan NN wanita yang digerebek anggota DPR RI Andre Rosiade.

Tersangka penyebar dokumen elektronik bermuatan kesusilaan, N (27) mendapat penangguhan penahanan setelah mendapat jaminan dari keluarga dan pendampingnya.

N ditangkap tim Polda Sumatera Barat saat pengerebekan yang dihadiri Anggota DPR dari Partai Gerindra, Andre Rosiade di sebuah hotel berbintang di Kota Padang. Pengerebekan itu terkait laporan masyarakat terkait adanya dugaan prostitusi Online.

Setelah mendapat jaminan N (27) akan menghirup udara bebas sementera dari rumah tahanan Polda Sumbar.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan jika keluarga dan pendamping hukum N meminta penangguhan penahanan.

Penyidik pun telah mengabulkan penanguhan tersebut dan saat ini dokumen penangguhan sedang dibuat.

“Mungkin siang atau sore sudah bisa keluar dari tahanan di Mapolda,” kata Stefanus dikutip dari Kompas.com, Sabtu(8/2/2020

Stefanus menambahkan, meski N berada di luar, proses hukum terkait dugaan pelanggaran Pasal 27 ayat (1) jo Pasal 45 ayat (1) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), serta Pasal 296 jo Pasal 506 KUHP tetap berjalan.

Nantinya N akan diberikan surat panggilan jika penyidik ingin melakukan pemeriksaan tersangka.

“Jadi kasusnya tetap lanjut,” ujar Stefanus.

Sementara itu kuasa hukum N dari Lembaga Advokasi Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Lappan) Sumbar, Riefia Nadra menjelaskan penangguhan penahanan lantaran N masih memiliki anak yang menjadi tanggungannya.

Tak hanya itu sejak kasus bergulir, wanita asal Sukabumi ini banyak yang menjenguk. Mulai dari aktivis perempuan, LSM, Partai dan pihak lain yang berempati dengan kasusnya.

“Dia mengatakan tidak nyaman karena banyak tamu yang datang dari berbagai organisasi, komisi, orang partai dan pihak-pihak lainnya. Kalau dia nyaman di luar tentu itu haknya,” kata Riefia.

#KabarPolisi