Ticker

6/recent/ticker-posts

Walinagari Malai V Suku Minta Dorongan Leonardy untuk Perbaikan Infrastruktur Sariak Malai


www.jurnalissumbar.id

Walinagari Malai V Suku, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman beserta perangkatnya memanfaatkan kunjungan Anggota DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH. Mereka mengharapkan dorongan Senator asal Sumbar itu untuk perbaikan sejumlah infrasruktur di nagari itu.

“Kami dari Malai V Suku sangat berharap kedatangan Abang ini mampu memberikan dorongan terhadap program dan kegiatan pembangunan di Malai V Suku. Memang Abang ini jasa-jasanya ke nagari sangat banyak. Terutama saat menjabat pimpinan DPRD Sumbar dulu,” ujar Walinagari Malai V Suku, Zainal Heza, saat Leonardy melakukan kunjungan ke Kanto Walinagari Malai V Suku, Senin 30 Desember 2019.

Zainal mengatakan, sewaktu masih di DPDR Sumbar, Leonardy mendorong terbangunnya jalan rabat beton di tepi pantai, normalisasi sungai, jalur evakuasi tsunami di Ujung Labuang dan lainnya. Kini proyek normalisasi itu mengalami kerusakan akibat banjir beberapa waktu lalu, sehingga diharapkan perhatian pihak terkait untuk segera memperbaikinya. 


Dikatakan Zainal, Masjid Raya Sungai Sariak Malai V Suku sebagaimana yang direncanakan, bantuan dari APBD yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan sebesar Rp800 juta. Jumlah ini masih kurang dari harapan. Diharapkan dorongan H. Leonardy Harmainy agar rumah ibadah nagari tersebut bisa selesai dengan cepat, lancar dan tidak terkendala biaya. 

“Pihak masjid telah menyiapkan dana lebih kurang Rp400 juta. Kekurangan nantinya diharapkan dari donator dan mungkin Abang bisa membantu pula lewat jaringan yang abang punya. Kantor ini pun masih butuh biaya pembangunan sekitar Rp1 miliar dan jika mengharapkan dari APBD, hanya dibantu bertahap,” harapnya.

Bukan hanya itu, Surau Bakuang yang kini tengah membutuhkan tempat wudhuk, juga diharapkan Walikorong Ujuang Labuang Efrizon untuk dibantu Leonardy. Begitu juga Walikorong Padang Jajaran Zuhirman butuh dua jembatan dengan bentangan 12 meter di ruas jalan Simpang Malai ke Sungai Geringging. Warganya bila hujan lebat pasti terputus aksesnya.

“Ini kampung mertua. Akan dibantu, insya Allah. Buat perencanaannya,” ujar Leonardy menanggapi.

Pada kesempatan itu, Leonardy mengharapkan walinagari, walijorong, Bamus untuk turut menyukseskan pilkada serentak. Pilkada serentak di Sumbar untuk memlih gubernur, memillih 11 bupati termasuk Padang Pariaman dan 2 walikota di Sumbar. Keikutsertaan walinagari beserta perangkat dan tokoh masyarakat di Malai V Suku sangat penting untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Pilkada Serentak pada tahun 2020 tersebut.

Dikatakan Leonardy, partisipasi pemilih merupakan salah satu faktor kesuksesan pilkada. Tak kalah pentingnya, Leonardy mengharapkan masyarakat turut mengawasi soal netralitas ASN, TNI/ Polri dan penyelenggara pemilu. Ketidaknetralan ini bisa memicu sengketa pada pemilu. Termasuk Walinagari dan walikorong pun diharapkan netral, karena digaji lewat APBD.  

“KPU dan Bawaslu sudah kita minta untuk memperhatikan soal netralitas ini. KPU dan Bawaslu diharapkan lebih mengedepankan sosialisasinya beserta sanksi hukum bagi yang tidak netral. Rekomendasi Bawaslu kepada Komisi ASN, sanksi terberatnya adalah bisa diberhentikan sebagai ASN,” ujarnya.

ASN bisa saja dicopot dari jabatannya atau diberi rekomendasi yang tidak menyenangkan dan pada akhirnya ASN kesulitan mengurus naik pangkat selanjutnya. Hanya saja, kemampuan KPU dan Bawaslu untuk melakukan sosialisasi ini terkait pula dengan keterbatasan anggaran kedua lembaga. 

Walinagari diminta Leonardy untuk siap berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu. KPU dan Bawaslu telah melakukan rekrutmen tenaga. Koordinasi yang harmonis tentu diharapkan agar kasus penyelenggara dan pengawas pemilihan yang meninggal dapat diminimalisir. Sebab walinagari tentu tahu persis bagaimana riwayat penyakit para penyelenggara dan pengawas di tingkat TPS yang direkrut nantinya. (*)

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS