Sinari Patamuan dengan Zikir dan Kegiatan Keagamaan

Kegiatan Zikir Bersama dan Wirid Yasin yang rutin dilaksanakan di Kecamatan Patamuan mendapat respon positif dari Anggota DPD RI, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH. Dikatakannya, zikir dan wirid yasin itu akan menyinari Kecamatan Patamuan itu.

“Dengan zikir dan wirid yasin yang dilaksanakan secara rutin di Patamuan ini diharap dapat menyinari hati setiap masyarakat di kecamatan itu hingga terjauh dari tindak kejahatan, penyakit masyarakat dan penyalahgunaan narkoba,” ujar Leonardy, Rabu, 1 Januari 2020.

Leonardy meminta agar masyarakat yang ikut kegiatan wirid yasin dan zikir bersama menularkan semangat berkegiatan keagamaan kepada lingkungan sekitar. Jika perlu, anak dan suami diajak karena umumnya yang hadir di Pondok Pesantren Miftahul Huda umumnya dari kaum ibu. Terlebih penceramah yang memberi taushiyah seperti Ustadz Maulana Albanjari.

Leonardy meminta sedemikian karena umumnya yang hadir adalah orang Piliang. Ada yang bapaknya orang Piliang atau ibunya yang Piliang, sehingga peserta wirid adalah anak dan kemenakan dari Leonardy yang merupakan Datuk orang Piliang di Nagari Koto Gadang, Kecamatan IV Koto, Agam.

Satu hal yang mendasari harapan Leonardy adalah ungkapan keprihatinan Pendiri Pondok Pesantren Miftahul Huda, Nagari Tandikek, Kecamatan Patamuan, Buya Tuanku Syofyan Marzuki. Buya mengatakan doa melepas niat sebelum wirid dimaksudkannya agar kejahatan, penyakit masyarakat dan penyalahgunaan narkoba terjauh dari masyarakat Patamuan khususnya, Padang Pariaman, Sumbar bahkan Indonesia pada umumnya.

Diakui Leonardy yang pernah mendengar sendiri penjelasan Ketua BNN Sumbar terkait ancaman penyalahgunaan narkoba, kita pantas khawatir dengan keluarga dan anak keturunan kita. Indonesia, bahkan Sumbar sendiri sudah darurat narkoba, dan narkoba memunculkan aneka kejahatan lainnya.

“Mari kita bentengi diri, keluarga dan masyarakat kita dengan sering berzikir, wirid dan kegiatan keagamaan lainnya. Jangan sampai jika kejahatan ini sudah darurat dalam masyarakat kita, barulah kita ingat untuk berzikir,” ungkapnya.

Kepada anak dan kemenakannya itu, Leonardy menyatakan bahwa DPD RI merasa penting dan peduli dengan pelaksanaan pilkada serentak di Indonesia. Suksesnya pilkada itu adalah tingkat partisipasi masyarakat sesuai dengan target dan tidak ada sengketa yang terjadi di pilkada.

Makanya dari kini walinagari, camat, KPU sebagai penyelenggara pilkada dan Bawaslu sebagai pengawas telah mulai mensosialisasikan pilkada serentak. "Kita berharap pilkada berlangsung jurdil dan luber. Demokratis dan terjauh dari sengketa. Tidak adanya sengketa juga tanda pilkada sukses. Mari kita sukseskan pemilihan Gubernur Sumbar dan Pemilihan Bupati Padang Pariaman 2020 nanti," ungkapnya.

Ketua Badan Kehormatan DPD RI periode 2019-2024 ini menghimbau agar masyarakat Patamuan memilih pemimpin daerah yang benar-benar mampu memajukan daerahnya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Camat Patamuan, Imran menyatakan kegembiraannya dengan maraknya kegiatan keagamaan di Patamuan. Ada wirid Yasin, Porseni antar TPA serta didikan subuh. Didikan subuh gabungan kecamatan dilaksanakan sekali dua bulan. "Alhamdulillah lancar berkat bantuan pemuka agama dan tokoh masyarakat di sini. Kegiatan keagamaan telah menjadi bagian dari Sinar Patamuan," katanya.

Diingatkan Imran bahwa dukungan pemuka agama, tokoh masyarakat baik di kampung dan di perantauan membuat program dan kegiatan pembangunan di Patamuan terus berjalan dengan baik. Pembangunan keagamaan terus meningkat.

Buktinya pada MTQ tahun 2018 Patamuan berada di peringkat 16 dari 17 kecamatan yang ada di Padang Pariaman. Pada tahun 2019 bisa meraih rangking 6. "Ini semua karena kebersamaan kita. Keterlibatan semua pihak dan Pak Leonardy pun turut membantu pembiayaan kafilah Patamuan meski komunikasinya pun hanya lewat whatsApp," ujar Imran. (*)