www.jurnalissumbar.id
Ketua Umum Ikatan
Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Prof Jimly Asshiddiqie di Padang memberikan penghargaan kepada Bacharuddin
Jusuf Habibie sebagai bapak teknologi dan demokrasi Indonesia yang diserahkan
kepada perwakilan keluarga almarhum BJ Habibie.
Jimly Asshidiqie
mengatakan penghargaan tersebut tulus diberikan kepada BJ Habibie sebagai bapak
teknologi dan demokrasi Indonesia.
BJ Habibie merupakan salah
seorang telah berjasa mendirikan ICMI dan merupakan ketua umum pertama ICMI
yang berdiri pada 1990an.
"Hari ini merupakan
Silaknas yang terakhir di masa kepemimpinan saya dan merupakan milad ICMI yang
ke-29, itu berarti ICMI telah berdiri 29 tahun," katanya dalam acara
Silahturahmi Kerja Nasional (Silaknas) ICMI di Padang.
Ia berharap ke depannya
yang akan menjadi pemimpin ICMI tidak lagi dari generasi pendiri, namun harus
disiapkan kepemimpinan ICMI ke depannya dalam jangka panjang.
"Semoga dalam jangka
panjang ICMI sungguh-sungguh menjadikan Indonesia yang unggul dalam mengelola
sumber daya alam yang sebanding dengan jumlah SDM-nya," katanya
menjelaskan.
Unggul dalam menguasai
ilmu pengetahuan dan teknologi, berkebudayaan nusantara, bersatu dan
terorganisir, kata dia.
Ia juga mengatakan akan
meresmikan Ikatan Cendekiawan Muslim Asia Tenggara (ICMA) yang fokus pada
gerakan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan jaringan bisnis pengusaha
muslim se-Asia Tenggara.
"Pada kegiatan ini
telah dihadiri 11 negara yakni Malaysia, Brunei, Timur Leste Kamboja dan
beberapa negara lainnya," kata dia.
Ia menyebutkan beberapa
negara yang tidak bisa hadir seperti Filipina, Thailand, Myanmar dan Laos
karena baru pertama kali diadakan.
Dalam sambutannya Wakil
Presiden RI, Ma’ruf Amin mengatakan umat Islam, sebagai mayoritas umat beragama
di Indonesia, memiliki peran dan tanggung jawab yang besar dalam menanggulangi
radikalisme dan memerangi terorisme.
"Keberhasilan
memerangi radikalisme akan sangat ditentukan oleh keberhasilan umat Islam dalam
memerangi cara berpikir radikal, intoleran dalam kalangan umat Islam itu
sendiri," kata Wapres Ma’ruf saat membuka Silaturahim Kerja Nasional
(Silaknas) dan milad Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Tahun 2019 di
Universitas Negeri Padang, Sumbar, Jumat.
Untuk mengoptimalkan peran
umat Islam dalam menanggulangi terorisme, Wapres Ma’ruf menilai peran
organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan menjadi penting untuk dilibatkan.
Oleh karena itu, Wapres
berharap ICMI, dengan jaringannya yang tersebar hingga ke luar negeri, dapat
memberikan kontribusi dalam upaya memerangi radikalisme, intoleransi dan
terorisme di Indonesia.
"Saya memandang ICMI
memiliki peran yang sangat besar dalam upaya memerangi radikalisme tersebut.
Saya mengharapkan agar ICMI dapat bersama-sama dengan Pemerintah terus
menyampaikan pesan-pesan positif dalam berbagai kesempatan," ujarnya
menjelaskan.
Sesuaikan Tema Silaknas
ke-29 ICMI yang mengangkat isu nasionalisme, lanjut Wapres, menjadi sesuai
dengan program Pemerintah dalam menanggulangi radikalisme.
#ANT
0 Comments