www.jurnalissumbar.id
Dugaan gay yang dilontarkan kepada salah seorang oknum dosen yang mengajar di salah satu kampus swasta di kota Padang akhirnya mental. Setelah melalui pemeriksaan berlapis di Polsek Koto Tangah, Z dinyatakan tidak terbukti bersalah dan kemudian dibebaskan.
Pengakuan ini disampaikan langsung Z kepada sejumlah wartawan, Kamis (5/9) di kawasan Gor Agus Salim Padang.
"Saya tak bersalah. Saya tidak melakukan apa yang mereka tuduhkan itu," sebut Z dengan wajah sedih dengan diampingi anak bungsunya berinisal AG (23).
Menurut Z, semua kronologi kejadian sudah dia sampaikan kepada penyidik di Polsek Koto Tangah sejak dirinya diperiksa pada Sabtu lalu(31/9). Lalu pada, Minggu malam dirinya sudah diperbolehkan pulang karena penyidik tak menemukan cukup bukti. Karena selesai pemeriksaan susah larut malam, Z baru bisa pulang ke Bukittinggi pada Senin pagi. Dan bersamaan dengan kepulangan itu, Z juga mengaku mengantongi surat dibebaskan dari kepolisian.
Dikatakan Z, kejadian ini dianggapnya sebagian proses dan lika liku kehidupan yang harus dihadapinya sebagai bentuk ketentuan dari Illahi. Bagaimanapun opini sudah terbentuk. Dan nama baiknya sudah kadung tercemar.
Z mengaku tak akan menyalahkan siapapun dalam masalah ini. Walaupun bathinnya memberontak menanggung beban yang tak seharusnya dia pikul. "Biarlah masyarakat dengan oponinya sendiri. Yang penting saya tidak berbuat. Saya yang lebih tau dirinya saya," . Kekeliruan semua nya itu berawal dari informasà yang tidak berimbang. tegas sosok yang sudah bergelar Doktor ini.
Anak bungsu Z, yang sempat diwawancarai media, berinisial AG juga mengaku sedih dengan kejadian yang menimpan ayahnya. AG mengaku tak terima dengan tuduhan itu. Karena dimatanya, sang ayah adalah sosok pemimpin keluarga dan merupakan ayah terbaik baginya.
Meski demikian, AG juga mengaku tak bisa berbuat banyak dan hanya bisa memberikan dukungan moril dan semangat kepada sang ayah agar tegar menghadapi masalah ini.
"Saya lebih tau ayah saya. Beliau adalah pemimpin yang baik dalam keluarga. Beliau orang baik," ujarnya dengan raut wajah yang pilu.
AG yang juga merupakan salah satu mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Padang ini mengatakan akan tetap memberikan dukungan penuh kepada sang ayah dalam melalui kasus ini.
Seperti yang diberitakan media ini sebelumnya, Z dituduh melakukan hubungan sesama jenis oleh sejumlah warga pada Sabtu (31/9).
Pada saat kejadian, Z sedang barada dengn pria lain berinisial DAF (23), seorang mahasiswa di perguruan tinggi swasta di Kota Padang. (ags)
0 Comments