www.jurnalissumbar.id
Bupati Pasaman Barat H. Yulianto, SH MM menyampaikan support semangat tangguh kepada 80 anak nagari dari 8 nagari yang mengikuti pelatihan dan pendidikan Kelompok Siaga Bencana (KSB) 2019. Pelatihan KSB tersebut diadakan di Hotel Guchi Batang Toman Pasbar, dimulai tanggal 24 sampai tanggal 26 september 2019.
Dalam sambutan Bupati Pasbar menuturkan
"Terimakasih kepada peserta pelatihan yang dilaksanakan oleh BPBD Pasbar, harapan kita tidak terjadi bencana di pasbar ini, akan tetapi kita selalu siaga dengan bencana dan diharapkan kepada peserta selalu berkoordinasi apabila terjadi bencana atau kemungkinan bencana di masing-masing nagari ".
Peran KSB sangat utama dalam merespon bencana seperti gempa, banjir, angin puting beliung, kebakaran dan lain sebagainya.
"Dipasbar bencana kebakaran rata-rata disebabkan konsleting arus pendek listrik, peran KSB memberikan pemahaman kepada masyarakat memperbaiki kabel listrik yang sudah lama atau beresiko konslet". tutur Yulianto.
Kepala Badan BPBD Pasbar Tri Waluyo memaparkan acara pelatihan KSB 2019 diikuti pemuda pemudi dari 8 nagari bertujuan meningkatkan kapasitas penyelenggaraan penanggulangan bencana di Nagari, meningkatkan pengetahuan masyarakat serta terbangunnya budaya kesadaran masyarakat dalam pengurangan resiko bencana. Meningkatkan partisipasi dan perab serta multi pihak pemerintah, organisasi nob Pemerintah, organisasi non psiagaan beah, tersedianya sarana dan prasarana mitigasi dan kesiap siagaan bencana di Pasbar.
Tri Waluyo mennyampaikan semangat "Salam Tangguh Salam Kemanusian".
Peserta pelatihan KSB 2019 diikuti dari Nagari Kajai, Kinali, Koto Baru, Kapa, Sasak, Lingkuang Aua, Muaro Kiawa, Aie Bangih.
Pembukaan acaa tersebut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Pasbar Haryunindra, Kadis Sosial Pasbar Marwazi, Koordinatonr Pos SAR Pasaman Zulfahmi dan Anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).
*Dodi Ifanda.
0 Comments