Sumatera
Barat sampai saat ini belum menetapkan hari jadi Sumatera Barat walaupun telah
melihatkan eksistensi dalam perjalanan sejarah di Indonesia. Perjuangan rakyat
Sumatera Barat yang dipelopori oleh Tuanku Imam Bonjol menjadi inspirasi
masyarakat di nusantara. Banyak tokoh-tokoh pergerakkan kemerdekaan Sumatera
Barat bahkan daerah Sumbar pernah menjadi ibu Kota Negara Republik Indonesia,
hal ini dikatakan Ketua DPRD Sumatera Barat, Hendra Irwan Rahim saat pembukaan
Pripurna Pengambilan Keputusan Terhadap Ranperda tentang Hari Jadi Sumatera
Barat Senen (22/7).
Dikatakan Hendra,
banyaknya hambatan dan kendala yang ditemui dalam menetapkan momentum yang
tepat , untuk dijadikan dasar penetapan hari jadi provinsi Sumatera Barat tidak
terlepas dari banyaknya momentum bersejarah yang memiliki nilai- nilai yang
dijadikan dasar hari terbentuknya provinsi Sumatera Barat.
Pembahasan Ranperda
Hari Jadi Provinsi Sumatera Barat ini dilakukan Komisi I DPRD Sumatera Barat,
yang pada akhirnya fraksi – fraksi menyetujui Hari Jadi Sumatera Barat
ditetapkan 1 oktober 1945 , dengan pertimbangan dan argumentasi yang telah
dikaji oleh komisi I dan selanjutnya Ranperda ini dapat dilanjutkan pada tahap
pembicaraan tahap II yaitu pengambilan keputusan dalam Rapat Paripurna yang
telah dilaksanakan.
Tentang nota penjelasan dalam penyampaian tiga Ranperda
yakni
1. Ranperda tata ruang kawasan strategis Danau
Singkarak2019-2039
2. Ranperda tentang Persandian untuk Pengamanan informasi
3. Ranperda perubahan atas perda nmr 3 2014 tentang
Rencana Induk pembangunan kparwisataan Sumbar 2014-2025
Mengulas dari 3 Ranperda tersbut, Ranperda tata
ruang kawasan danau singkarak 2019-2039 untuk penataa dan pengembangan kawasan
danau singkarak sebagai kawasan strategis propinsi
Mengingat kawasan tersebut dijadikan kawasan wisata
dan perdagangan yang akan berdampak pada alih fungsi lahan. Dan perlu penataan
ulang RTRW Kab. Tanah Datar dan Kab.Solok
0 Comments