JURNALIST SUMBAR| SUMBAR- Kepala Dinas Kominfo Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat dr. Ahyani
Raksanagara dan Kepala Dinas Kominfo Kota Padang, Provinsi Sumatera
Barat Suardi, SH. M.Hum melakukan kerjasama tentang Smart City. Kerja
sama tersebut ditandai dengan penandatangan Perjanjian Kerja Sama
(PKS) oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Suardi, SH. M.Hum dan
Kepala Dinas Kominfo Kota Bandung di Ruang Rapat Bandung Command Center
(BCC), Diskominfo Kota Bandung, Jl. Wastukancana No. 2 Bandung, Jumat
(23/3).
Kepala Dinas Kominfo Kota Bandung, dr. Ahyani Raksanagara didampingi
Anggi Agasi Pramadan, S.I.Kom Kasi Penyusun Program Kelembagaan dan
Kerja Sama menyambut baik kerja sama yang dilakukan tentang Smart City.
“Mari kita maju bersama, karena kita dalam satu kesatuan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
Kota Bandung bukan lebih maju dari segalanya tentang Informasi Teknologi
(IT), tapi punya kesempatan lebi dahulu menerapkannya. Dan silahkan
manfaatkan aplikasi yang dibutuhkan. Jalankan dulu, setelah memahami dan
berkembang silahkan dilanjutkan. Apa dan bagaimananya, jika ada
permasalahan silahkan kontak kami,” sebutnya.
Sejumlah aplikasi yang diadopsi seperti e-budgeting, SAKIP online dan
sebagainya. Aplikasi ini diperlukan untuk mereformasi pelayanan publik.
Dan sesuaikan aplikasi dengan kesiapan, termasuk SDM. Nanti setelah
disempurnakan diharapkan informasinya, soalnya masing-masing kota
mempunyai potensi yang berbeda pula, termasuk Kota Padang. Dan jika
lupa tolong diingatkan, ucap Ahyani Raksanagara.
Sedangkan Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Suardi, SH.M.Hum didampingi
Kabid Aplikasi Sistem Informasi (ASI), dan Kasi Operasional Dan Kerja
Sama Sistem Informasi (OKSI) Robby Amilario, mengucapkan terima kasih
atas penandatangan kersama antara Kota padang dan Bandung tentang Samrt
City. Di Indonesia Kota Bandung, Kota Surabaya memang lebih maju di
bidang Smart City ini. Kota Padang ingin juga maju seperti Kota Bandung
memakai konsep sebuah kota yang memiliki koneksi terintegrasi dalam
berbagai bidang. Hal ini memberikan dampak praktis dan efisiensi dalam
pengelolaan kota.seperti penanggulangan masalah kemacetan, penumpukan
sampah, perbaikan jalan rusak, dan untuk mengetahui kondisi masyarakat
Kota Bandung.
Selain itu, kata Suardi, banyak aplikasi sudah diciptakan Pemerintah
Kota Bandung dalam mempermudah penyelesaian masalah yang ada di Kota
Bandung. Sehingga saat ini masyarakat Kota Bandung dimudahkan dengan
pelayanan publik yang berbasis teknologi. Ini dapat mempersingkat waktu
penyelesaian urusan.(ir)
0 Comments