JURNALIST SUMBAR| SUMBAR- Untuk peringatakn hari puncak Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) ke XVI Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) menyiapkan dua alternatif lokasi tahun 2020 mendatang yang direncanakan akan digelar di Sumbar.
" Lokasi alternatif untuk perayaan nasional KTNA. Ada dua Yakni, di Aie Pacah dan Tabing. Namun, itu masih akan dirapatkan lagi. Yang jelas lokasi puncak di Kota Padang," ujar Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno usai rapat persiapan Penas KTNA di ruang rapat Istana Gubernur, Selasa, 20 Februari 2018.
Ia menyebutkan, jika di Aie Pacah lokasi dekat kantor Balaikota. Namun, kondisi disana dari informasi yang diterima rawan banjir.
Oleh karena itu, ada solusi untuk mengantisipasi ini dengan memperbesar gorong-gorong dijalan bypass.
"Untuk bypass tidak mungkin dibongkar karena baru diresmikan, dan pertanggung jawabannya juga berat. Kemudian, ada solusi perbaikan banda luruih," sebut Irwan.
melalui pemerintah provinsi akan menganggarkan untuk perbaikan tersebut. Perbaikan ini juga meliputi Batang Maransi. "Saat ini sedang pengusulan kepada Kementerian PU," ujarnya.
Alternatif lainnya untuk hari puncak adalah di Lanud, Tabing. Disana, ada lokasi juga. Tapi, lokasi itu milik AURI. Oleh karena itu, akan dilakukan penjajakan dan pembicaraan lebih lanjut dengan AURI.
"Jadi, kita akan cari jalan keluarnya. Mana lokasi yang pas untuk hari puncak Penas KTNA ini. Yang terpenting ada peninggalan dari hari Penas ini untuk siswa sekolah tempat mereka belajar, seperti lokasi agro wisata," katanya
" Lokasi alternatif untuk perayaan nasional KTNA. Ada dua Yakni, di Aie Pacah dan Tabing. Namun, itu masih akan dirapatkan lagi. Yang jelas lokasi puncak di Kota Padang," ujar Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno usai rapat persiapan Penas KTNA di ruang rapat Istana Gubernur, Selasa, 20 Februari 2018.
Ia menyebutkan, jika di Aie Pacah lokasi dekat kantor Balaikota. Namun, kondisi disana dari informasi yang diterima rawan banjir.
Oleh karena itu, ada solusi untuk mengantisipasi ini dengan memperbesar gorong-gorong dijalan bypass.
"Untuk bypass tidak mungkin dibongkar karena baru diresmikan, dan pertanggung jawabannya juga berat. Kemudian, ada solusi perbaikan banda luruih," sebut Irwan.
melalui pemerintah provinsi akan menganggarkan untuk perbaikan tersebut. Perbaikan ini juga meliputi Batang Maransi. "Saat ini sedang pengusulan kepada Kementerian PU," ujarnya.
Alternatif lainnya untuk hari puncak adalah di Lanud, Tabing. Disana, ada lokasi juga. Tapi, lokasi itu milik AURI. Oleh karena itu, akan dilakukan penjajakan dan pembicaraan lebih lanjut dengan AURI.
"Jadi, kita akan cari jalan keluarnya. Mana lokasi yang pas untuk hari puncak Penas KTNA ini. Yang terpenting ada peninggalan dari hari Penas ini untuk siswa sekolah tempat mereka belajar, seperti lokasi agro wisata," katanya
#Red
0 Comments