Nasrul Abit, Ekspor Tuna Sumbar Menggembirakan

JURNALIST SUMBAR| SUMBAR- Sangat menggembirakan bahwa  produksi dan ekspor Tuna ke luar negeri terus meningkat, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit   menyebutkan bahwa jenis Tuna yang dihasilkan tersebut berasal dari perairan Sumatera Barat dan Bengkulu, hal itu menguntungkan nelayan.
"Itu secara tidak langsung telah membantu nelayan setempat," ucap dia.
Selain ekspor, ikan tuna ini juga bisa dimanfaatkan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk membuat kreasi makanan yang mengunakan bahan dari ikan tuna.
"Jadi, selain kita ekspor. Tapi ikan tuna ini juga dijadikan bahan olahan untuk UMKM yang bergerak dibidang kuliner," Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mencatat, produksi ikan Tuna di daerah itu mengalami peningkatan sejak beberapa tahun belakangan.
Hal itu kemudian berdampak pada pertumbuhan ekspor ikan tersebut yang mana telah merambah pasar Amerika Serikat dan Jepang.
Menurut catatan Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, pada tahun 2017 jumlah produksi ikan tuna untuk ekspor totalnya 422.773 kilogram.
PT Dempo sebagai perusahaan yang mampu mengekspor hasil ikan tuna tangkapan ini sebanyak 20 ton Tuna setiap harinya.
Untuk Jenis Tuna yang diekspor adalah Mata Besar (Big Eye Tuna) dan Tuna Madidihang (Yellow Fin

#red