JURNALIST SUMBAR| SUMBAR|-Pasca Dibangunnya Pasar Raya yang representatif, pemerintah daerah perlu membangkitkan kembali kejayaan pasar tersebut sebagai pusat belanja terbesar di Sumatera Barat yang dapat dikunjungi semua orang. Baik dalam kota ataupun antara kabupaten/ kota se Sumatera Barat.
Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno saat meresmikan pembangunan Pasar Raya Padang Blok I, II, III, dan IV, Selasa (13/2/2018) sore menyatakan, semangat membangun Kota Padang Walikota Mahyeldi telah memberi arti dengan selesainya pembangunan Pasar Raya. Bangunan pasar sebelumnya runtuh akibat gempa tahun 2007 dan gempa 2009. Penantian yang begitu lama karena persoalan – persoalan pendanaan serta hal-hal lain telah membuat Pasar Raya yang dahulu pusat pembelanja terbesar menjadi terbengkalai.
Namun, dengan semangat kebersamaan komponen semua warga Kota Padang, Pasar Raya mulai dibangun kembali pada tahun 2011, 2012 dan seterusnya hingga baru siap 4 blok. Masih ada tiga blok lagi yang harus diselesaikan untuk mengembalikan keberadaan Pasar Raya lebih representatif dan lebih baik lagi di masa datang.
Pembangunan Pasar Raya telah menelan biaya total Rp247 miliar lebih dan telah memberikan dampak baik dalam pembangunan Kota Padang sebagai salah satu tujuan kota wisata di Sumatera Barat. Gubernur menyampaikan, kondisi Pasar Raya awalnya sama dengan gedung kantor-kantor yang rusak akibat gempa yang saat ini pembangunannya telah 90 persen.
Pasar merupakan pusat ekonomi penyelenggaraan sebuah kota, dimana putaran uang yang cukup besar. Pasar juga tempat jual beli masyarakat, produsen dan konsumen dan Pasar Raya Padang juga menjadi etalase pasar Sumatera Barat.
“Pembangunan petak – petak pasar yang dibangun akan diserahkan kembali kepada pedagang lama. Oleh karena itu, jangan para pedagang khawatir. Tidak akan ada pedagang lama yang kehilangan tempat, namun mereka tetap membayar retribusi untuk PAD Kota Padang,” kata Gubernur pada peresmian yang dihadiri Walikota Padang, Mahyeldi, Forkopimda, Kepala OPD terkait, para pedagang, dan masyarakat Kota Padang.
Irwan Prayitno juga meminta Walikota Padang untuk mengajak para pedagang berdiskusi dan bermufakat mana yang terbaik dari yang baik dan maksimal dalam peran fungsi masing-masing.
“Diresmikannya Pasar Raya mendapat perhatian yang luar biasa. Mari kita bangkitkan kembali untuk kejayaan Pasar Raya Kota Padang, Kota Tercinta,” seru Irwan Prayitno
# RED.
Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno saat meresmikan pembangunan Pasar Raya Padang Blok I, II, III, dan IV, Selasa (13/2/2018) sore menyatakan, semangat membangun Kota Padang Walikota Mahyeldi telah memberi arti dengan selesainya pembangunan Pasar Raya. Bangunan pasar sebelumnya runtuh akibat gempa tahun 2007 dan gempa 2009. Penantian yang begitu lama karena persoalan – persoalan pendanaan serta hal-hal lain telah membuat Pasar Raya yang dahulu pusat pembelanja terbesar menjadi terbengkalai.
Namun, dengan semangat kebersamaan komponen semua warga Kota Padang, Pasar Raya mulai dibangun kembali pada tahun 2011, 2012 dan seterusnya hingga baru siap 4 blok. Masih ada tiga blok lagi yang harus diselesaikan untuk mengembalikan keberadaan Pasar Raya lebih representatif dan lebih baik lagi di masa datang.
Pembangunan Pasar Raya telah menelan biaya total Rp247 miliar lebih dan telah memberikan dampak baik dalam pembangunan Kota Padang sebagai salah satu tujuan kota wisata di Sumatera Barat. Gubernur menyampaikan, kondisi Pasar Raya awalnya sama dengan gedung kantor-kantor yang rusak akibat gempa yang saat ini pembangunannya telah 90 persen.
Pasar merupakan pusat ekonomi penyelenggaraan sebuah kota, dimana putaran uang yang cukup besar. Pasar juga tempat jual beli masyarakat, produsen dan konsumen dan Pasar Raya Padang juga menjadi etalase pasar Sumatera Barat.
“Pembangunan petak – petak pasar yang dibangun akan diserahkan kembali kepada pedagang lama. Oleh karena itu, jangan para pedagang khawatir. Tidak akan ada pedagang lama yang kehilangan tempat, namun mereka tetap membayar retribusi untuk PAD Kota Padang,” kata Gubernur pada peresmian yang dihadiri Walikota Padang, Mahyeldi, Forkopimda, Kepala OPD terkait, para pedagang, dan masyarakat Kota Padang.
Irwan Prayitno juga meminta Walikota Padang untuk mengajak para pedagang berdiskusi dan bermufakat mana yang terbaik dari yang baik dan maksimal dalam peran fungsi masing-masing.
“Diresmikannya Pasar Raya mendapat perhatian yang luar biasa. Mari kita bangkitkan kembali untuk kejayaan Pasar Raya Kota Padang, Kota Tercinta,” seru Irwan Prayitno
# RED.
.png)
.jpg)
Media online www.jurnalissumbar.com adalah portal berita online yang didedikasikan untuk keterbukaan informasi sesuai dengan UU No.14 Tahun 2008, dimana dalam portal berita ini setiap lembaga publik, baik itu instansi pemerintah maupun lembaga non pemerintah (NGO) bisa mempublikasikan profil, kinerja, ekspost kegiatan, dan laporan keuangan dari masing-masing lembaga ke masyarakat luas guna meningkatkan kepercayaan dan meningkatkan kredibiltas dan akuntabilitas. 
0 Comments