JURNALIST SUMBAR| PADANG- Anggota
Komisi III DPRD Sumbar ,Burhanuddin Pasaribu, Ismunandi Sofyan, Sitti Izzati
Aziz, Darman Sahladi, Iswandi Latief, Bukhari Dt Tuo, Novi Yualiasni, Rahmad
Saleh, Risnaldo, Marlis dan Riva Melda mengunjungi rumah sakit Daerah Ahmad
Muchtar,di Bukittinggi, Jumat (12/1) lalu.
Untuk membangun gedung instalasi gawat darurat yang representatif dan
berstandar Rumah Sakit Daerah Ahmad Muchtar Bukitinggi membutuhkan kucuran
alokasi dana sekitar Rp16 miliar. Saat ini, bangunan IGD yang lama tidak dapat
digunakan lagi dan untuk sementara dipindahkan ke paviliun Embun Pagi.
“Kita mendesak pemerintah daerah untuk mendesak pemerintah pusat untuk
segera mencairkan dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp16 miliar agar percepatan
pembangunan dapat dilakukan. Hal ini bertujuan untuk memberikan pelayanan
maksimal di rumah sakit milik Pemprov Sumbar itu,” ujar Ketua Komisi III DPRD
Sumbar Afrizal dilansir dari Metrans, Minggu (14/1) di Padang.
Afrizal menyebutkan pihaknya sudah meninjau langsung kondisi IGD RSAM Ahmad
Muchtar bersama Dikatakannya, hal lain yang membuat dana dari pemerintah pusat
itu belum dicairkan karena adanya satu gedung yang masih berdiri dan harus
dihapuskan terlebih dahulu, jika gubernur melakukan penghapusan terhadap gedung
yang merupakan aset Pemprov tersebut maka dana itu dapat dicairkan.
Menurutnya, bangunan itu sebelumnya dikuasai oleh masyarakat dan saat ini
telah dilakukan eksekusi sehingga telah dikuasai oleh pemerintah daerah.
“Kita mendesak agar bangunan tersebut tidak lama kosong dan langsung
dihapuskan dari aset dan dibangun lagi. Saat ini ruang IGD terpaksa dipindahkan
ke Embun Pagi karena bangunan lama tidak dapat digunakan kembali,” katanya
Menurut dia apabila gubernur segera melakukan penghapusan aset tentu dana
yang telah disiapkan oleh pemerintah pusat dapat dimanfaatkan untuk pembangunan
gedung IGD yang lebih baik dan nyaman bagi masyarakat.
“Dana sebesar Rp16 miliar itu telah ada dan siap digunakan, kita hanya memerlukan
penghapusan aset yang harus disetujui oleh gubernur,” ujarnya
Selain rencana pembanguna gedung IGD, mereka meninjau aset-aset pemprov yang
ada di rumah sakit itu mulai dari gedung, alat kesahatan dan lainnya.
Ia mengatakan pemerintah berencana untuk membangun gedung penginapan bagi
keluarga pasien di salah satu lahan yang ada di rumah sakit itu.
“Kita rencanakan pembangunan gedung penginapan pada tahun depan menggunakan
APBD 2019 karena gedung tersebut dibutuhkan oleh masyarakat,” katanya
#Rel
0 Comments