PADANG,JURNALISSUMBAR.Memberikan jaminan mutu dan keamanan terhadap
Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS), perlu upaya maksimal berupa
penyediaan ‘kantin sehat’ di setiap sekolah di Kota Padang.
Menyikapi itu, Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo
mengharapkan adanya upaya OPD terkait plus kerjasama dengan beberapa
pihak, seperti yang dilakukan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan
(BBPOM) di Padang selama beberapa hari di aula kantor setempat.
Walikota H.Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo di kesempatan itu atas nama
Pemerintah Kota Padang, menyampaikan terima kasih kepada BBPOM di
Padang yang telah menggelar Pertemuan Lintas Sektor dalam rangka
“Gerakan Masyarakat Konsumsi Pangan Aman melalui Kantin Sehat”.
“Semoga, melalui kegiatan ini akan semakin menguatkan masing-masing
sekolah untuk mampu menyediakan kantin yang sehat, serta pangan yang
aman dikonsumsi bagi para murid di sekolah,” ujar walikota sewaktu
membuka kegiatan yang diikuti perwakilan Dinas Kesehatan dan Dinas
Pendidikan provinsi/kota, serta kepala sekolah SD, SMP dan SMA se-Kota
Padang, Selasa (11/4/2017).
Dikatakan Mahyeldi, pendirian kantin sehat di seluruh sekolah di
Padang merupakan upaya yang sangat strategis dan mesti diseriuskan.
Sebab, asupan gizi dari setiap makanan yang dikonsumsi anak-anak harus
terjaga dengan baik, karena berpengaruh terhadap kesehatan dan
pertumbuhannya.
“Jika pangan yang dimakan anak-anak kita itu baik, maka hadirlah
generasi yang sehat dan berkualitas di masa datang. Namun apabila
sebaliknya, tentu berbagai resiko akan dirasakan. Untuk itu setiap
sekolah harus memiliki kantin yang bersih, lalu sumber air dan toilet
yang bersih serta konsumi pangan aman dengan terhindar dari zat-zat
merusak dan membahayakan,” imbuh wako.
Ia juga menyebutkan, permasalahan lainnya yang sering timbul yakni
seperti adanya pedagang yang menjual makanan dengan tidak terjamin
keamanannya. Untuk itu katanya, melalui UKS serta Dinas Kesehatan dan
Dinas Pendidikan diharapkan bisa bersinergi dengan BBPOM. Sehingga
diharapkan bisa mengadvokasi, membina dan memberikan arahan bagi
pedagang-pedagang yang berjualan di sekitar sekolah.
Ia juga mengingatkan, untuk memeriksa setiap makanan yang dijual
pedagang di luar sekolah. Sebab, kalau ada makanan yang dijual pedagang
itu membahayakan, maka mereka harus ditolak bahkan barangkali bisa
dikenakan sanksi. “Jadi, kepada pihak sekolah kita minta juga harus
mengawasi pangan yang dijual para pedagang di sekitar sekolah, demi
menyelamatkan generasi muda kita ke depan,” pungkas wako didampingi Staf
Ahli Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Afrizal Khaidir
0 Comments