Ticker

6/recent/ticker-posts

Yunelda Asra: Efisiensi atau Bukan, Kinerja Anggota Dewan Harus Tetap Terukur

TEKS FOTO: Yunelda Asra SH, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Pasaman .



BANYAK yang mengeluhkan kebijakan efisiensi anggaran, yang dinilai memberi dampak signifikan berupa terganggunya sejumlah kegiatan atau program. Tidak demikian halnya dengan Yunelda Asra SH.


"Efisiensi atau bukan, saya pikir tidak banyak berpengaruh. Karena sebagai anggota dewan kinerja kita harus jelas dan tetap terukur," ujar anggota DPRD Kabupaten Pasaman dari Fraksi Partai Demokrat ini.


Seberapa ketatnya pun efisiensi anggaran, menurut Bendahara DPC Partai Demokrat Kabupaten Pasaman ini, ia tetap mengunjungi konstituen di dapilnya secara berkala.

.

Yunelda juga harus mengikuti rapat-rapat, baik di dalam atau di luar gedung dewan. Ia juga harus menghadiri sejumlah undangan masyarakat, dan aneka kegiatan lainnya.


Melelahkan? "Tidak juga. Kalau sesuatu dikerjakan dengan hati dan niat baik, tidak ada yang berat," ujar politisi yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) I Kecamatan Lubuk Sikaping ini.


Bahkan, menurut Yunelda, ia merasa menikmati rutinitas seperti itu. "Karena kita mengemban amanah banyak orang, manakala ada yang terpuaskan, alangkah bahagia rasanya," aku Yunelda.


Kendati di segi fisik terkadang melelahkan, tapi semua itu akan menjadi hilang atau lumer manakala yang diperjuangkan bisa membuat sekelompok masyarakat merasa terbantu.


Yunelda terkadang juga harus bersitegang urat leher dengan lawan bicaranya untuk mempertahankan argumen yang ia anggap benar. Terutama argumen untuk kepentingan masyarakat yang diwakili di dapilnya.

                              ***

DILAHIRKAN di Lubuk Sikaping, ibukota Kabupaten Pasaman, 47 tahun yang lalu, Yunelda mengaku tertantang ditempatkan di Komisi III DPRD Pasaman, yang antara lain membidangi sektor pendidikan dan kesehatan.


"Itu sektor yang bersentuhan langsung dengan kepentingan  masyarakat banyak," kata Yunelda. Kedua sektor itu, sambung Yunelda, juga terkait erat dengan nasib dan masa depan Pasaman.


"Kita harus memberi perhatian lebih terhadap kedua sektor ini," sambungnya. Beruntung, menurut Yunelda, Pemkab Pasaman punya program populis untuk kedua berupa pendidikan dan berobat gratis.


"Tugas kita mengawal agar bagaimana program-program yang ada dijalankan sesuai dengan koridor," sambungnya. Dengan demikian, sambung Yunelda, diharapkan masyarakat mendapatkan haknya secara benar dan proporsional.


Yunelda menilai, sektor pendidikan harus menjadi kawah candradimuka untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) Pasaman yang andal, yang dinilai siap untuk menghadapi tantangan zaman yang diyakini akan semakin berat.


Menurut Yunelda, di tengah keterbatasan potensi sumber daya alam (SDA) --antara lain karena terus dieksplorasi-- maka jawaban yang pas adalah dengan menyiapkan SDM yang andal dan kualifaid.


Sejalan dengan itu, menurut Yunelda, sektor kesehatan ikut menopang dengan menyiapkan masyarakat Pasaman yang sehat secara jasmani dan rohani. "Keduanya saling terkait," sebutnya.

                              ***

SUDAH setahun lebih duduk sebagai anggota DPRD Pasaman untuk periode 2024-2029, Yunelda mengaku sudah berhasil memperjuangkan sejumlah proyek fisik di dapilnya.


"Memang tidak banyak, hanya dua, sesuai dengan kemampuan keuangan daerah," katanya. Kedua program itu dananya diambilkan dari Dana Pokir Yunelda sebagai anggota DPRD Pasaman untuk periode yang sedang berjalan. 


Dijelaskan Yunelda, kedua program itu dilakukan berdasarkan usulan atau aspirasi yang berkembang saat ia menjalani kunjungan kerja ke dapilnya untuk mengisi masa istirahat bersidang (reses)



"Kita berharap tahun depan semakin banyak program atau kegiatan untuk dapil saya," harap Yunelda. "Kita juga berharap kondisi keuangan daerah semakin membaik agar semakin banyak masyarakat yang menikmati kue pembangunan."


Yunelda juga menjelaskan, dari serangkaian kunjungan kerja untuk mengisi masa istirahat bersidang yang dilakukan di dapilnya, aspirasi terbanyak yang diserap adalah kebutuhan terhadap modal usaha.


Menurut Yunelda, sebagai ibukota kabupaten, Lubuk Sikaping boleh dikatakan sudah memiliki fasilitas yang lengkap di berbagai sektor pembangunan seperti pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan lainnya.


"Yang sangat dibutuhkan oleh sebagian besar masyarakat adalah modal usaha," katanya. Ada sejumlah masyarakat punya keinginan yang kuat untuk membuka usaha tertentu, tapi sering terbentur oleh ketiadaan modal.


"Lubuk Sikaping juga potensi dan prospek yang bagus untuk pengembangan usaha kecil, menengah dan mikro (UMKM)," katanya. "Kota ini terus tumbuh dan berkembang dengan baik," ulasnya.


Menurut Yunelda, pihaknya saat ini tengah berupaya mencari solusi dari keinginan mayoritas masyarakat itu. "Tentu solusi yang dicari diyakini tidak membebani masyarakat," tandasnya.

                                ***

YUNELDA masih punya waktu yang panjang, yaitu sekitar empat tahun lagi, untuk menuntaskan tugasnya sebagai anggota DPRD Pasaman periode 2024-2029.


Yunelda berharap untuk terus diberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas sehingga ia bisa optimal mengemban amanah yang dipikulkan ke pundaknya.


Yunelda juga berjanji akan semakin sering dan banyak menampung aspirasi masyarakat. "Karena aspirasi itulah yang menjadi modal kami untuk berjuang di lembaga legislatif," katanya.


Yunelda juga selalu membuka diri terhadap masukan, kritik dan saran. "Bagaimana pun, sebagai manusia biasa, saya dilekati oleh banyak kelemahan dan kekurangan," akunya.


Tapi saran dan kritik itu diharapkan Yunelda yang bersifat konstruktif, yang didedikasikan untuk kepentingan daerah dan masyarakat luas. "Jangan yang berspektif pendek dan dangkal," harapnya.


Dengan sinergitas dan kolaborasi yang kuat antar semua elemen, menurut Yunelda, masa depan Pasaman yang jauh lebih baik dari kondisi yang ada saat ini bisa dirasakan bersama. (sy. panji alam)



Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS