Ticker

6/recent/ticker-posts

Triwulan III 2025, BPS Catat Ekonomi Sumbar Hanya Tumbuh 3,36 Persen


Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat, Sugeng Arianto, mengungkapkan bahwa perekonomian daerah pada triwulan III-2025 tumbuh sebesar 3,36 persen (year on year) dibandingkan periode yang sama tahun 2024.dari sisi perbandingan antartriwulan (quarter-to-quarter/q-to-q), ekonomi Sumbar justru mengalami kontraksi sebesar 0,10 persen. “Dari sisi produksi, lapangan usaha industri pengolahan mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 8,81 persen. Namun, sejumlah sektor utama mengalami pelemahan,” ujarnya di Padang, Rabu (5/11/2025).


Menurut Sugeng, kontraksi terdalam terjadi pada lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib yang turun hingga 21,04 persen. Sektor transportasi dan pergudangan juga terkontraksi sebesar 5,64 persen, sedangkan sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yang memiliki peran dominan di perekonomian Sumbar turut turun 0,11 persen.


Meski demikian, secara tahunan (y-on-y), beberapa sektor jasa mencatatkan kinerja positif. “Lapangan usaha jasa lainnya tumbuh paling tinggi mencapai 10,10 persen, disusul industri pengolahan sebesar 9,06 persen dan jasa pendidikan sebesar 7,69 persen,” kata Sugeng.

Berdasarkan data BPS, PDRB Sumatera Barat pada triwulan III-2025 atas dasar harga berlaku mencapai Rp88,31 triliun, sementara atas dasar harga konstan 2010 sebesar Rp51,65 triliun.

Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Barat pada triwulan III tahun 2025 tercatat hanya tumbuh 3,36 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/y-on-y). Angka ini menunjukkan perlambatan dibandingkan kinerja triwulan sebelumnya dan masih di bawah rata-rata pertumbuhan ekonomi Pulau Sumatera yaitu 3,94 persen.

Pertumbuhan ekonomi Sumbar termasuk yang terendah di Pulau Sumatra, hanya lebih baik dari Bangka Belitung yang mencatatkan pertumbuhan 3,21 persen.

Post a Comment

0 Comments


SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS