Puluhan insan kebencanaan kota Padang mengikuti pelatihan evakuasi mandiri kebencanaan gempa bumi dan tsunami yang gelar sehari dilaksanakan di palanta rumah dinas wako padang 16 November2025. Fajar Sukma bidang kedaruratan dan logistik BPBD Sumbar membuka pelatihan evaluasi mandiri gempa bumi dan tsunami pada Minggu 16/11
Fajar Sukma dalam kesempatan itu mengapresiasi Dompet dhuafa Singgalang sebagai insiasi pelaksanaan kegiatan evakuasi mandiri untuk insan kebencanaan kota Padang dan mencoba meningkatkan potensi serta kapasitas dibidang kebencanaan.
Kabid mengingatkan bahwa edukasi melalui Pelatihan evakuasi mandiri sangat penting karena bencana Gempa dan stunami belum tahu kapan datangnya.
Sumbar sebagai etalase dan wilayah rawan bencana gempa bumi dan tsunami kita semua harus tahu bagaimana cara menyelamatkan diri, baik itu keluarga dan orang lain.
Kegiatan seperti ini merupakan edukasi yang berkelanjutan dimana ada Peran semua pihak sangat diharapkan, apalagi pantauan BMKG adanya potensi ancaman gempa megathrust Mentawai.
Menyikapi hal ini perlunya pelatihan dan simulasi pada masyarakat, tiada hari tanpa latihan, minimal kewaspadaan di tingkat keluarga,” ujarnya.
Panitia kegiatan sekaligus Vounder DD Singgalang Amrullah menjelaskan bahwa bentuk simulasi pada Pelatihan ini Ada dua sesi yakni ada teori dan praktek simulasi yang dilakukan relawan.
Dimana Relawan akan di perkenalkan dasar dasar kebencanaan, pada prakteknya ada materi bagaimana pemahaman Evakuasi Mandiri itu sendiri, kapan ada kebencanaan dan kemana arah dan lokasi evakuasi dari awal hingga akhir evakuasi.
Pada Pelatihan ini akan ada asesmen bagaimana kita mengumpulkan data data di lapangan dan kebutuhan logistik serta komonikasi kebencanaan yang dibutuhkan keluarga dan pemerintah.
Pada Pelatihan ini pemberi materi pelatihan dibimbing oleh Ready Indonesia dan BPBD Sumbar.





























0 Comments